Sembilang belas

23 3 0
                                    

- Hay guys, yang setia ngebaca cerita ini makasi ya, makasiiii banget☺️
- Dan jangan lupa vomentnya❤️
- Matur suwun ( terima kasih), lanjut nii yaa




•Hapread😊

Intan masih saja memikirkan Bintang. Dia sangat kecewa akan sikap Bintang padanya.

'Padahal dulu Mr.bin sayang banget sama gue, kenapa sekarang dia pindah ke lain hati.'
'Kenapa waktu gue udah sayang banget sama dia, dia malah ninggalin gue. Salah gue apa Bintang!! Gue benci sama lo!'
Begitulah suara hati Intan.

Intan mengunci kamar dan menangis dengan hebatnya seperti orang kehilangan akal sehat.

Ibu Intan yang sedari tadi memandangi kamar Intan merasakan kecemasan. Karena saat pulang bersama Varo, dia melihat mata Intan yang lebam. Dan itu bukan karena pukulan, melainkan tangisan.

  "Intan sayang, buka pintunya nak. Kita makan malam sama ayah sama abang kamu, yuk?"

  "Intan ngga laper bu, kalian aja yang makan, Intan udah kenyang." Jawab Intan dengan menutupi suara isak tangisnya.

  "Yasudah, ibu boleh masuk ngga?"

  "Intan pengin sendirian dulu bu, banyak tugas mau dikerjain."

Varo POV

'Intan lagi ngapain ya? apa gua telfon dia aja..eh jangan, takut ngeganggu, chat aja dah.'

"Hay tan?"

"Oh hay."

"Masih sedih?"

"Hmm, ya gitu deh."

"Yaudahh, biar ga sedih lagi, hari Minggu besok kita jalan jalan ya?"

"Emm, tapi Vira gimana?"

"Tan, dia udah bukan siapa siapa aku lagi. Dan aku udah ngga mau sama dia."

"Iya iya, besok kalau aku ada waktu boleh deh."

"Pasti ada lah, paling di rumah kamu cuman nolep doang:v"

"Ish ko tau si ih."

"Tau lah, bayanganku kan selalu sama kamu, eaaaaa ceilehhhh."

"Apaan si kamu haha😂"

"Nahh gitu dong ketawa, jadi aku disini kan lega."

"Emang abis boker?"

"Elah anjir:v"

"Hha.. Yauda, ini udah jam sembilan, besok sekolah, aku tidur dulu ya?"

"Oke, good night🌝"

"Too."

'Akhirnya gua bisa chat lancar sama Intan, haahhh mimpiin dia ahh.' batin Varo berharap memimpikan Intan dan langsung memejamkan matanya.

beberapa waktu kemudian..

Khhhkkkk hufttt khhkkhkk huftt

"Eanjir jingan, telek malah ngimpiin setan pantek!"

Varo off

****

BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang