16. Runtuhnya Angkasa

54 6 2
                                    

Jatuh bersimpuh, dipukul seribu serdadu yang datang dengan angkuh. Menyeret tubuh untuk meringkuk, merintih ngilu mencipta rusuh. Rintik-rintik mengukir ruam-ruam ungu, menggores dinding kalbu yang tak pernah tersentuh.

Sembilunya luruh, angkasanya runtuh, dan teduh yang menjauh meninggalkan ia yang mendamba rengkuh.

15/12/19.

PERLINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang