42. Kamu tahu caraku untuk sembuhkan luka?

57 5 2
                                    

Aku akan mencoba lenyap dari lingkaran mata orang-orang. Menyingkir dari keramaian dunia. Mencoba menutupi telingaku dengan melodi kelam yang bahkan, sebenarnya tambah menyudutkan pemikiran gilaku semakin liar.

Aku akan coba lari sejauh mungkin dari jangkauan tangan, pun jeratan yang mengikat diriku sampai sesak rasanya. Sampai aku bisa muncul lagi di hadapan, di permukaan yang bisa manusia tangkap dengan retinanya. Tetapi, selama aku merasa sedih tak berkesudahan, selama aku masih dirundung pilu yang tak tertahankan, aku akan menghilang. Sebentar saja. Luka hatiku yang bahkan aku sendiri tidak bisa menjamahnya perlu tempat untuk tenang. Aku perlu sesuatu yang bisa meredakan kemarahanku akan dunia yang tak kunjung bekerja sesuai dengan apa yang aku harapkan. Terlampau egois aku menjadi manusia, kan?

Aku kebingungan.
Jangan cari aku.
Aku akan datang setelah yakin bisa menatap matamu tanpa menyudutkan diriku lagi yang tidak ada apa-apanya ini.

[21/03/20]
Benar-benar, waktuku habis terbuang percuma untuk memaki diriku sendiri. Di rumah aku nggak bisa nangis secara leluasa. Aku tidak punya tempat untuk menepikan sakit hatiku yang muncul, entah kenapa.

PERLINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang