~~selamat membaca~~
~~cerita pertama~~
Kepercayaan apa si menurut kalian kepercayaan itu?:v
√√√√√√
"Harusnya kamu tidak seperti itu dengan adikmu"titah perempuan paruh baya.
"Tapi Bun yang bunda liat tidak sepenuhnya salah Salsha" jawabnya sambil meneteskan airmatanya.
Salshadillah Agatha elvensia gadis berusia 16tahun berparas cantik dengan keturunan keluarga berada,berambut panjang bergelombang berwarna hitam pekat dengan bola mata coklat body yang lumayan ah!tidak bisa dibayangkan sungguh sempurna,hanya saja kesempurnaan itu hancur karena orang tuanya yang tidak mempercayainya lagi.
"Bunda tidak akan percaya dengan anak nakal sepertimu!"bentak nya membuat sang empuh kaget dan lagi-lagi meneteskan airmatanya.
"Bunda hanya mengambil kesimpulan apa yang bunda lihat saat ini,bukan yang sebelumnya"ucapannya hampir batabata karena bentakan seorang bundanya tadi.
"Bunda tidak percaya dengan kamu,dengar itu!cepat masuk kedalam kamar kemaskan pakaianmu dan tinggal lah bersama Oma Opa mu. bunda akan menghubungi Oma mu" sungguh bimbang dengan apa yang ia katakan namun pikirannya hanya lah demi kedua putrinya tidak ribut terus.
"Bunda usir aku?iya?oke bunda kalo emang itu yang bunda mau. aku hanya berharap satu hal,bunda cepat sadar kalau yang salah selama ini Sheila bukan Salsha!" Nada nya agak menekan saat mengucapkan nama dia Dengan adik angkatnya.
Sheila Agatha Gadis ya hampir memiliki kecantikan diatas rata-rata hanya saja dia memiliki otak yang sangat cetek sampai membuat Salsha seorang Kaka tirinya membenci dia karena membuat semua orang tidak percaya dengan Salsha.
"Kalau bunda benar benar menginginkan aku pergi,aku akan pergi dan camkan satu hal bunda,jangan salahkan aku kalau aku berubah!" Bisik ditelinga bundanya dan langsung beranjak ke kamar untung membereskan pakaiannya.
"Pergi lah kuman tempat Lo emang bukan disini" senyum kemenangan itu tiba-tiba muncul saat melihat bundanya mengusir seorang putri kandung nya sendiri dibanding putri angkatnya,siapa lagi si kalau bukan Sheila Agatha.
√√√√√√
Beda dilain tempat,
Delapan remaja laki-laki sedang mempersiapkan balap motor yang akan dimulai dalam beberapa menit."Tenang dan,kita tau lu pasti menang"menepuk-nepuk pundak sang teman,ia paling dewasa diantara yang lain,dia adalah Erlangga alvano
"Yoii seorang Jordan Kevano megantara kalah?ga ada sejarahnya woy"ucap dari seorang teman yang terbilang paling bawel,ya dia Krisna tarakha.
"Tenang soal ngalahin Dio kecil bagi gue"lagi dan lagi pria ini sangat percaya diri.Jordan Kevano Megantara pria tampan dengan memiliki tubuh yang cukup tinggi,badan yang cukup berisi,rambut dengan jambul acak tapi terlihat tampan,satu lagi dia adalah the most wanted sekolah SMA aghatar galaksi,pria ini bukannya hanya percaya diri tapi juga terlalu jahil kita dibandingkan dengan sabahatnya.
"Keluar dah pedenya,tarik ucapan lu berdua kaga nyesel lu pada ngomong gitu"ucap Fikri azero dengan nada kesel karena tak habis fikir bisa-bisanya sahabat yang satu ini mengeluarkan kata pedenya disaat belum diketahui jika dia benar-benar menang.
"Kaga seneng banget lu kayanya,orang mah bersyukur punya temen kaya gua yang ganteng banyak fans jadi lu ketularan banyak fans juga"lagi-lagi Jordan mengeluarkan kata-kata yang tidak masuk akal sejak kapan fansnya dia melirik teman-teman nya?.
"Alah bodo amat yang penting pegang omongan lu kalo lu bisa ngalahin Dio" Fikri nampaknya benar-benar emosi apa ia lagi pms?hehe.
Seburuk apapun mereka dan gimanapun modelnya yang namanya sahabat itu pasti akan menutupi kekurangan sahabatnya dan akan tetap ada berdiri dengan sejajar.
"Woy bosqu dicariin ternyata masih disini,lah skuy udah ditunggu sama si Didi noh"teriak itu siapa?lagi kalau bukan Jaki Reynaldi tampan jago music tapi sayangnya otaknya sedikit konslet.
"Dio bego dio!nama anak orang bagus-bagus maen diganti aja,mau disambit maknya lu"Fikri ya lagi-lagi pria itu tidak bisa menahan amarahnya sepertinya benar ia lagi pms.
"Eh sensor!main jitak pala orang aja entar kalo gua anemia gimana?"jaki pria ini benar-benar bodoh.
"Kalo ngomong yang bener sensor apaan njir?anemia lagi apa ngaruhnya sama jitakan kepala"Adli Fernando pria itu hanya menggaruk tengkuk kepala yang tidak gatal namun bingung apa maksud sahabat satunya ini.
Adli Fernando pria tampan tapi entah kenapa otaknya sangat Lola tapi dengan begitu fansnya masih banyak.
"Ni ya biar babank jaki jelasin,sensor?karna Dede jaki masih lugu jadi gaboleh ngomong kasar makanya pake sensor aja. Kalo anemia karena tadi kepala Dede dijitak untungnya ga lupa ingatan"jaki menjelaskan dengan wajah tidak berdosa sambil mengelus kepalanya.
"Jijik goblok!"umpan yang mengejutkan bagi seorang jaki.
"Biasanya juga kalo ngomong asal aja gepake rem"balas Daffa Kevaro yang tak habis pikir mempunyai sahabat segitu pintar nya.
"Lagi ni ya yang namanya anemia itu kekurangan darah ga ada istilah nya lupa ingatan itu anemia,ada juga amnesia"Gery Mahesa.
"Suka-suka abangnya lah"dengan santai jaki malah duduk ditempat yang telah diduduki Erlangga.
"Konyol,anak siapa si ini bikin emosi aja"gumam nya dengan perasaan kesal Erlangga langsung mendorong jaki hingga duduk diaspal.
"Aww lu ya-
Omongannya terpotong oleh Jordan."Kalian kebanyakan bacot gua duluan"mulai melajukan motornya untuk menyusul Dio di area balap meninggalkan teman-temannya yang asik debat.
"Oke fix kita ditinggal"mencebik bibirnya,ahh!siapa lagi kalau kami😁.
"Udah ayo kita samperin"Krisna bangkit dari duduk dan lebih dulu jalan dari untuk ke area balap.
Saat Krisna berjalan lebih dulu semua temanya juga sudah mengikuti nya dari belakang untuk menuju ke area balap sebagai mensupporter jordan dengan maksimal.
~~Bersambung~~
~~lopee kaliaan ah♥️~~
Makasih udh mau baca😁😁
Ini cuma perkenalan doang,kalo mau yang baper lagii ikutin terus kelanjutan ceritanya😚😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
SalDan
Teen FictionCover by:adinda putri Salshadillah agatha elvensia seorang gadis berusia 16tahun memiliki wajah cantik dengan rambut yang bergelombang berwarna hitam pekat,belum lagi ia memiliki mata berwarna coklat. Ia memiliki masalalu yang hancur sehancurnya sam...