SalDan

SalDan 14

~~selamat membaca~~

Masa lalu adalah suatu pengalaman yang bisa dipelajari untuk kemasa depan.

-jordan Kevano Megantara.

√√√√√

Saat ini Salsha sudah berada di apartemen. Salsha sedang membereskan pakaian miliknya Jordan juga Rizki.

Salsha sekamar dengan Jordan dan Rizki ia tidur sendiri kecuali Rizki sedang manja pastinya mereka tidur bertiga.

Saat sedang berkutik dengan pakaian juga lemari dengan tiga pintu itu. Jordan?ia sedang diruang keluarga dengan Rizki juga teman-temannya Jordan.

Sahabatnya Salsha?mereka baru saja berjalan ke apartemen Salsha karena baru Salsha beritahu jika Salsha sudah berada di apartemen.

Jordan masih asik bergurau dengan teman-temannya. Mereka asik menjahili Rizki. Sampai-sampai Rizki terus berteriak nama Salsha.

"Iki mau beli mobilan ga?"tanya Daffa kepada Rizki yang sedang bermain robot-robotan.

"Mau Iki mau mobil-mobilan"jawab Rizki dengan wajah polosnya.

"Bilang sama mama minta beli mobil-mobilan gitu"ledek jaki dengan terkekeh geli.

"Ga mau Iki mau minta sama papa aja"rengek Rizki dengan memeluk Jordan manja.

"Ngapain meluk papa emang papa mau beliin"sahut Jordan dengan senyum jahil.

"Iya lah papa kan sayang sama Iki"ucap Rizki dengan wajah gemas.

"Siapa yang bilang?orang papa ga sayang sama Iki"jawab jordan dengan senyum jahil benar-benar jahil.

"Mama,papa jahat ma"teriak Rizki sambi menangis membuat teman-temannya Jordan juga Jordan tertawa gemas.

Salsha yang mendengar teriakan Rizki seperti menangis itu langsung berlari kearahnya.

"Kenapa sayang ko dari tadi teriak-teriak"ucap Salsha berjongkok dan memeluk rizki lembut.

Rizki hanya menangis dipelukkan Salsha. Salsha yang merasa bajunya mulai basah pun langsung menatap Jordan juga teman-temannya horor.

"Bukan kita sal tapi Jordan"umpat Krisna dengan cengengesan.

"Dih ko gua kan tadi lu pada yang mulai"sahut Jordan dengan agak ketakutan bila Salsha marah.

"Kalian pulang!"ucap Salsha dengan nada tinggi.

"Eh sal jangan diusir dong teman gua,kan nanti anak cewenya baru pada Dateng"bujuk Jordan dengan memohon kepada Salsha.

"Gaperduli!"jawab Salsha lalu menggendong Rizki menuju kamarnya.

Saat Salsha sudah benar-benar berada dikamar. Jordan menatap teman-temannya kesal.

"Salsha kalo lagi marah tambah cantik ya"ujur Adli mendapatkan lemparan bantal dari Jordan.

"Istri gua tuh"Jordan mendengus kesal.

Adli hanya terkekeh.

"Samperin dan,entar kalo ngamuk lu disuruh tidur disini lagi"ucap Erlangga.

Saat Jordan baru melangkah tiba-tiba saja ada suara bel apartemen berbunyi tanda ada tamu didepan apartemen.

Sebelum kekamar terlebih dahulu Jordan membukakan pintu.

"Masuk"tanya Jordan.

"Salsha nya ada?"tanya angel dengan memasuki apartemen jordan.