SalDan

SalDan 24

Sore ini Salsha dan Jordan baru saja pulang dari cafe jaki. Tak lupa mereka mengajak Rizki saat kesana. Kini kedua sejoli itu sedang beradu manja diruang tengah. Sedangkan Rizki sedang tidur.

Jordan teringat dengan ancaman seseorang untuk datang ke area balap. Jordan bingung harus bagaimana izin ke Salsha. Ia tidak mau Salsha marah karena nya.

"Sal"

"Hmm"

"Gue mau izin nanti malam boleh?"tanya Jordan dengan menggenggam tangan Salsha.

"Izin mau kemana?"

"Gue ada acara sama temen smp boleh ya kalo gue ikut sebentar aja kok"

"Jam berapa emang?"

"Jam delapan"

Salsha menganggukan kepalanya lalu ia memegang perutnya sakit. "Aw,perut gue sakit dan"

"Hah?kan gue belum apa-apain Lo?masa udah hamil aja"jawab Jordan dengan spontan membuat Salsha mengetuk kepala Jordan.

"Siapa yang bilang hamil si!"balas salsha dengan kesal.

"Iya terus apaan kalo bukan hamil?"tanya Jordan cemas.

"Lihat di hpe sekarang tanggal berapa"umur Salsha dengan nada kesal.

Jordan mengambil ponselnya dan melihat tanggal nya. "Tanggal enam kenapa emang?"

"What?ini jadwalnya gue datang bulan"jawab Salsha terkejut.

Jordan yang tidak paham hanya menatap Salsha aneh. "Emang si bulan bisa dateng kesini?"tanya Jordan dengan menggaruk-garuk tengkuk kepalanya.

"Astaga Jordan!maksud gue ini tanggal waktunya gue halangan"sahut Salsha dengan berlari kekamarnya.

"Oalah halangan,gue kira dia bakalan hamil belum gue apa-apain,padahal kan cuma tidur bareng doang"gumam Jordan lalu menonton televisi dengan santai.

Saat ia sedang santai Salsha sudah meneriaki nya. "JORDANNNNNNN!!!"teriak Salsha membuat Rizki yang tertidur pun bangun.

Jordan pun segera berlari kekamarnya tak lupa menggendong Rizki. "Kenapa sal?"

"Beliin pembalut ya tapi yang gak ada sayap nya"teriak Salsha didalam kamar mandi.

"Hah?gak mau sal malu gue"

"Mending Lo yang malu apa gue yang malu?"tanya Salsha.

"Iya udah gue yang beli. Rizki gue ajak ya"

"Iya ajak aja"

Jordan segera mengambil kunci mobilnya. Ia memakaikan jaket kepada Rizki. Lalu mengajak Rizki ke supermarket.

Tak lama ia sampai. Karena benar-benar bingung. Ia segera membawa troli dan menaiki Rizki ditroli. Lalu mendorong troli tersebut kearah tempat pembalut.

"Dimana si pembalut elah si Salsha ada-ada aja si! kalo bukan karena sayang gak bakal mau gue"gumam Jordan dengan terus mendorong troli.

"Pa Iki mau esklim"

"Iya bentar ya Ki,papa mau cari pesanan mama kamu dulu nanti baru kita beli makanan"

Tak sengaja Jordan bertemu dengan kedua temannya yang membawa pacarnya masing-masing.

"Angga Fikri"teriak jordan membuat kedua lelaki itu menoleh kearahnya.

Kedua sepasang kekasih itu berjalan kearah Jordan. "Kenapa bos?"tanya Fikri dengan terus menggenggam tangan Cindy.

"Gue mau minta tolong sama cewek Lo pada"sahut Jordan.

"Lah mau ngapain?"tanya Dita menatap Jordan aneh.