SalDan 23

232 13 0
                                    

Di apartemen Salsha dan Jordan sangat lah damai. Tidak ada lagi Salsha yang dingin. Jordan cukup senang akan perubahan Salsha yang terlihat luluh.

Mereka berdua sedang berada diruang tengah tidak Dengan Rizki. Rizki sedang tidur dan membuat keduanya damai tanpa ada nya pengganggu.

Kini mereka sedang menonton film kesukaan Salsha karena kemauannya Salsha membuat Jordan menurutinya saja. Dengan posisi,Jordan duduk bersandar disofa dengan kaki yang ia selonjorkan dimeja. Dan Salsha yang bersandar di dada bidang Jordan terlihat nyaman. Tangan Jordan yang terus mengelus rambut Salsha lembut.

"Sal"

Salsha mendongakkan kepalanya dan menatap Jordan dengan tanda tanya.

"Gua harap kita bisa begini terus"lanjut Jordan Dengan mengelus pipi Salsha dan tersenyum kepada Salsha.

"Gua juga berharap begitu"jawab Salsha.

"Kalo ada masalah ya bicarain saling terbuka biar kita cari solusinya bareng-bareng"ucap Jordan seraya memeluk Salsha dengan lembut.

Salsha mengangguk di dada bidang Jordan. Tak ada penghalang diantara mereka sekarang. Entah Laura juga Sheila mereka sudah tak terlihat.

°°°

jam 05:35

Salsha dan jordan sudah terbangun lebih dulu. Mereka melaksanakan sholat subuh berjama'ah. Setelah itu Salsha kembali menjalankan rutinitas nya sebagai istri. Sedangkan Jordan ia berusaha untuk membangunkan Rizki dan juga memandikan Rizki.

Mereka sudah sepakat untuk membagi tugas rumah agar Salsha tidak terlalu kelelahan. Jordan juga tak ingin melihat salsha kelelahan.

Salsha sudah selesai dengan masakannya ia segera berjalan menuju kamar nya untuk mandi.

Ya,Salsha memang sengaja untuk tidak mandi terlebih dahulu sebelum masak karena jika ia mandi lebih dulu akan mengakibatkan mau dapur.

"Eh sal"

Salsha yang fokus dengan jalannya sedikit terkejut karena tiba-tiba Jordan memanggil nya.

"Aaaaa omaaa"kejut Salsha dengan sedikit melompat dan menutup wajahnya.

"Udah kaya liat hantu aja Lo sal"sindir Jordan mendengus kesal. Salsha membuka wajahnya juga dan terkekeh.

"Sorry. Lo si ngagetin gua"ucap Salsha dengan terkekeh kecil.

"Rizki udah bangun"lanjut Salsha dengan bertanya.

"Udahh. Udah rapih juga"jawab Jordan.

"Iyaudah gua mandi dulu"

"Lo udah mandikan?"

"Udah kok. Ini udah pake bawahannya atasannya nanti aja biar istri gua yang makein"jawab Jordan dengan senyum menggoda.

"Bodoamat dan!"ketus Salsha lalu berjalan memasuki kamarnya.

Semuanya sudah siap. Salsha,Jordan,dan Rizki sedang menikmati sarapan paginya. Salsha juga sudah siap memakai baju seragamnya,dengan baju putih yang dimasukkan kedalam rok abu-abu nya. Jordan juga sama ia memakai baju putih yang keluar bebas di celana abu-abu nya.

"Rizki nanti kerumah Oma jangan nakal loh"ucap Salsha dengan lembut.

"Iya ma"jawab Rizki.

Bel apartemen berbunyi. Salsha segera membukakan pintu. Ia tidak tahu siapa yang datang. Mungkin sang Oma yang berinisiatif datang agar Salsha dan Jordan bisa langsung berangkat.

Saat pintu terbuka ia terkejut dengan datangnya kakak sepupu nya juga sahabatnya.

"Ada apa pagi-pagi kemari?"tanya Salsha dengan menatap heran.

SalDanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang