SalDan 16

287 14 0
                                    

~selamat membaca~~

Udah bisa Nerima atau belum nya lu. Gua akan tetap berusaha.

-jordan Kevano Megantara.

√√√√√

Salsha sudah berada dihalaman rumah agathar. Namun terlihat sepi. Ya,bagaimana tidak sepi penghuninya hanya agathar Raina juga Vallen.

Salsha berjalan lebih dulu diikuti oleh Jordan. Baru saja Salsha ingin memencet bel sudah terdengar panggilan namanya membuat Salsha menoleh kesumber suara.

"Loh pak Joko?kenapa pak manggil Agatha?"tanya Salsha dengan lembut.

Kenapa Agatha?ya,jawabanya adalah sejak kecil bukan lah Salsha yang dingin tapi adalah Agatha yang periang,ceria,murah senyum tapi semuanya hilang karena datangnya sheila. Sifat Agatha yang polos dan murah senyum lenyap dan tersisa Salsha yang dingin. Namun sampai sekarang ART,satpam,dan supir dirumah masih tetap memanggil Salsha dengan sebutan Agatha.

"Haduh non Agatha apa ga cek hp nya tadi tuan besar sama nyonya besar pergi ke luar kota untuk mengurus perusahaan yang disana katanya si sekalian ajak jalan-jalan den Rizki"jelas pak Joko satpam rumah yang sudah lama bekerja dengan agathar.

"Loh masa si?tapi dari tadi hp Agatha ga ada pesan masuk?"tanya Salsha sekali lagi.

"Waduh non coba dicek lagi"suruh pak Joko dengan lembut.

"Coba dan,lu cek hp lu"ucap Salsha yang fokus kepada ponselnya.

Jordan juga sibuk dengan ponselnya dan tepat pesan itu muncul diponsel Jordan.

'jordan nanti kamu langsung ke apartemen aja ya terus pakking baju buat Rizki kamu juga Salsha kamu susul kami di Bandung untuk 2hari 1malam nanti langsung kehotel aja Salsha tau ko hotelnya'

Setelah membaca pesan itu ia langsung mengalihkan layar ponselnya kearah Salsha. Salsha menatap layar ponsel Jordan lalu berjalan kearah mobil Jordan.

Salsha masuk lebih dulu diikuti oleh jordan. Jordan langsung melajukan mobilnya menuju apartemen nya.
.
.
.
.
.
Tak butuh waktu lama Jordan dan Salsha sudah berada di apartemen.

Salsa sudah membawa koper kecil yang isinya baju mereka bertiga. Toh,ngapain gede-gede cuma 2hari 1malam.

Salsha sudah siap ia tinggal menunggu Jordan yang masih sibuk mencari benda apa itu Salsha tidak perduli.

Salsha sudah berada diruang tamu menunggu Jordan tapi Jordan tidak kunjung keluar dari kamarnya.

Salsha mulai geram dengan apa yang dilakukan Jordan. Perjalanan Jakarta ke Bandung lumayan jauh tapi Jordan tidak kunjung keluar dari kamarnya.

"JORDAN LAMA BANGET SI!!"teriakan Salsha mendengus kesal.

Jordan keluar dengan ransel kecilnya. Dan berjalan kearah Salsha.

"Sorry sal tadi ada panggilan alam"jawab Jordan terkekeh.

Salsha hanya memutarkan bola mata malas lalu berjalan lebih dulu dari Jordan.

'gini ni kalo punya istri dingin nyeseknya tiap hari' batin Jordan yang berjalan mengikuti Salsha.

Mereka sudah berada dimobil Salsha hanya fokus dengan ponselnya. Sedangkan Jordan fokus dengan jalan.

Mereka sudah satu setengah jam diperjalanan. Karena perut mereka sudah berbunyi akhirnya mereka memutuskan untuk ke cafe terdekat.

Jordan memanggil waiter cafe lalu memesan apa yang ingin mereka pesan.

SalDanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang