SalDan 15

310 19 0
                                    

~~selamat membaca~~




Saat ini hati gua udah bukan punya lu.

-jordan Kevano Megantara.




√√√√√




Mobil Jordan sudah terparkir dengan rapih. Saat Salsha ingin keluar tiba-tiba saja lengannya ditahan.

Salsha hanya menatapnya tidak mengerti. Tapi saat dijelaskan oleh Jordan ia hanya mengiyakan.

Jordan keluar lebih dulu ia memutari mobilnya dan berhenti tepat dipintu mobil sebelah kiri ia membukakan pintu mobil lalu Salsha keluar setelah itu ia tutup kembali.

Saat Salsha ingin berjalan lebih dulu tangannya sudah digenggam lebih dulu oleh Jordan. Mau tak mau Salsha berjalan beriringan.

Banyak siswa siswi yang bisik-bisik. Ada yang menatap kagum oleh kecantikan Salsha juga ketampanan Jordan. Ada juga yang menatap tidak suka.

'baru juga berapa Minggu sekolah udah deketin Jordan aja'

'jijik si'

'mau aja si Jordan sama cewek es begitu'

'ada juga Salsha mau aja sama cowok playboy kaya jordan'

'makin cantik bidadariku'

'playboy ngapain tuh deketin cewek gua'

Masih banyak lagi yang membicarakan mereka. Tapi mereka tidak menanggapi. Toh,namanya juga manusia pasti ada yang suka ada juga yang tidak suka.

Saat sudah sampai di tangga Salsha melepaskan genggaman nya paksa.

"Gua bisa jalan sendiri!"ucap dingin Salsha lalu berjalan lebih dulu.

"Sal gua cuma pengen lu sampe kelas Dengan selamat udah itu doang"ujur Jordan dengan sedikit teriak.

Salsha ia hanya melanjutkan jalannya tanpa menanggapi teriakkan Jordan.

Salsha sudah tak terlihat dihadapannya. Dan Jordan ia memilih ke rooftop menemui sahabatnya disana.
.
.
.
.
.
Kelas XI IPA 1
Salsha baru saja masuk ternyata sahabatnya belum terlihat. Salsha menjatuhkan bokongnya dan mengeluarkan ponselnya.

Salsha terkejut saat melihat pesan dari sahabatnya yang diluar negeri. Lagi-lagi pesan itu membuat pikiran Salsha benar-benar kacau.

Salsha menaruh ponselnya disaku bajunya. Tak berapa lama ketiga sahabatnya datang dengan kerusuhan.

"Woy sal bengong aja"ucap Angel membuat Salsha menatap datar.

"Elah sal itu muka apa tembok si datar banget"ledek Selly dengan terkekeh.

"Tembok puas lu"jawab Salsha dengan dingin.

"Ampun dah si es campur kenapa si lesu banget jangan-jangan semalam habis"ucap Selly dengan menggantung kata-kata nya.

"Habis ngapain?"tanya Isma dengan tatapan tak bisa diartikan.

"Habis yang enak-enak"jawab santai Selly lalu duduk di kursi nya.

"Gelud yuk sel!"ketus Salsha lalu terdiam lagi.

Isma yang melihatnya merasa khawatir pun ingin menyapa tapi takut jika waktunya memang belum tepat.

"Sal gu-
Ucapan Bima most wanted kelas XI IPA 1 terpotong oleh kehadiran pak amin.

"Selamat pagi anak-anak"sapa pak amin kepada seluruh siswa kelas XI IPA 1.

SalDanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang