SalDan 31

224 10 2
                                    

Dor

Dor

Dor

Bruk

Bruk

"Salsha/fitrah!"

Kedua nya jatuh kelantai dengan begitu cepat karena tembakan tersebut.

Jordan dengan cepat berlari kearah Salsha. Ia merengkuh tubuh Salsha yang terkena tembakan. Lalu matanya beralih kepada fitrah yang terkena tembakan juga sebanyak dua kali karena melindungi istrinya.

"Bertahan gue mohon!"gumam Jordan lalu membopong tubuh mungil Salsha kearah ambulans yang baru saja datang.

"TANGKAP ANAK SIALAN ITU!"teriak satria menunjuk Sheila yang sedang memeluk tubuh dirinya karena tak percaya apa yang telah ia lakukan.

"BIARKAN DIA MENDEKAM DIPENJARA!" sambung Agathar tak kalah keras.

Kedua polisi menangkap tubuh mungil Sheila. Dan gadis itu hanya pasrah.

Ia melihat disana mantan tunangannya yang berlumuran darah. Karena terkena tembakan dua kali. Beralih kepada sang kakak nya Salsha, yang juga pingsan karena terkena tembakan dibagikan perutnya walaupun hanya sekali.

Ia tidak bermaksud membunuh orang. Ia pun kelepasan. Ia tidak ingin mendekam dipenjara. Namun, apa daya ini salahnya yang tidak bisa mengontrol emosi nya.

•••

Dirumah sakit. Kedua sejoli itu sedang mempertaruhkan nyawa mereka. Pihak keluarga maupun sahabatnya mereka sedang ketar-ketir.

Bintang yang baru aja selesai ujian langsung penerbangan kemarin lusa dan berniat memberi kejutan kepada Salsha justru dia yang terkejut.

Feli sahabat Salsha pun ikut kembali keindonesia untuk bertemu dengan Salsha tetapi ia malah mendapatkan kabar buruk.

Jordan duduk dilantai dengan tatapan kosong. Sahabatnya sedang memberi ketenangan oleh kekasih mereka ataupun sahabat Salsha yang membutuhkan sandaran.

Tidak dengan daffa. Karena yang lainnya berpasangan dan dia tidak ada. pria itu lebih memilih menenangkan Jordan.

Sudah hampir satu jam mereka berdiri diruang operasi tetapi belum ada tanda-tanda selesai operasi.

Sampai akhirnya kedua dokter tersebut keluar dengan piluh yang mengalir diwajahnya.

"Bagaimana keadaan mereka dong?"tanya Agathar.

Kedua dokter tersebut menghela nafas kasar. Dan saling memandang satu sama lain lalu menganggukan kepala.

"Untuk keadaan keduanya cukup parah. Terlebih lagi dengan tuan fitrah Karena terkena dua kali tembakan tepat di bagian perut dan dada yang hampir saja meleset kejantung bahkan untuk sadar saja kemungkinan sangat kecil"

Keluarga fitrah tak kuasa mendengar nya. Terlebih lagi dengan mama fitrah.

"Kalau Salsha dok?"tanya satria.

"Tembakan yang dialami Salsha tepat dibagian Salsha satu ginjalnya. Membuat salah satu ginjalnya rusak dan harus segera dioperasi pendonoran ginjal baru"

SalDanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang