SalDan 8

291 22 0
                                    

~~selamat membaca~~

~semoga suka~~

Jika datang hanya untuk menyakiti lebih baik tak usah sama sekali.

-salshadillah Agatha elvensia.

                       √√√√√

Pagi ini Salsha izin untuk tidak masuk sekolah. Kejadian kemarin membuat malas untuk sekolah.

Bukan takut rasanya muncul kembali melainkan ia tidak ingin dipaksa seperti kemarin.

Paksaan kemarin membuat tangannya memar parah. Belum lagi tubuhnya demam tinggi akibat efek memarnya.

Ia ingin sekali sekolah tapi tubuhnya belum kuat untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.

Salsha hanya berbaring diatas kasur dengan selimut dan kompres di keningnya yang ditaruh oleh Omanya.

Hari ini adalah rapat penting untuk Opanya tapi dibatalkan begitu saja demi cucu kesayangannya ini.

Vallen yang harus kuliah pagi ia memurungkan niatnya untuk tetap dirumah karena ingin tahu kondisi Salsha.

"Gimana suhunya sudah turun?"
tanya Opanya.

"Belum turun juga"jawab Omanya sambil memeras handuk kecil lalu menempelkan ke kening Salsha kembali.

"Vallen apa kamu sudah menelpon dokter?"tanya Opanya yang masih berada di bibir ranjang.

"Sudah opa mungkin sebentar lagi sampai"jawab Vallen yang duduk di sofa kamar Salsha.

"Kamu membatalkan rapat penting mu pa?"tanya Oma.

"Tidak apa-apa yang terpenting sekarang Salsha cepat pulih"jawab opanya.

Tak lama dokter pun datang dan memeriksa Salsha dengan teliti.

Setelah selesai dokter kembali meneliti bekas memar ditangan kanannya.

"Suhunya memang susah untuk turun lebih cepat,tapi sepertinya nanti siang akan turun suhunya"jelas dokter.

"Memar ini juga sangat berefek dari demam nya"sambung dokter.

"Ini resep obatnya tuan bisa langsung menebusnya ke apotik saja"sambung dokter kembali.

"Terimakasih ya sudah menyempatkan waktu anda untuk memeriksa cucu saya"ucap agathar.

"Iyaa sama-sama kalau begitu saja permisi"pamit dokter itu lalu pergi diikuti oleh Vallen untuk mengantarkan dokter itu.

                       √√√√√

Disekolah mereka sibuk dengan pengumuman yang intinya sekolah ini akan mengadakan bazar yang artinya setiap kelas harus memikirkan apa yang harus dipromosikan.

Jika yang mereka promosikan produknya dengan cepat habis atau laku setiap kelas akan mendapatkan hadiah.

Kelas XI Mia 1 sudah memrencanakan untuk menjual barang-barang yang lagi hits nya dan yang pasti banyak peminatnya.

"Gimana kalo kita jual yang benar-benar hits banget sekarang"ucap Isma.

"Setuju"jawab teman sekelasnya dengan seksama.

"Tapi apa ya barang nya?"tanya kemal.

"Kita tanya Daffa dia kan suka banget tuh jual-jual barang yang baru trending ya"jawab Selly.

"Sekalian aja ambil barang sama dia yakin deh di diskon kan kita udah kenal Deket sama Daffa"sambung Selly.

"Kalo ga di diskon gimana?"tanya angel.

SalDanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang