SalDan

SalDan 26

Episode terakhir...

Tapi bohong😆

Terima kasih semuanya🥳
Untuk 2,18k pembaca♥️
Semoga semua semakinnn suka ya😘....
.
.
.
.
.

Sudah seminggu Salsha berada dirumah sakit. Dan Jordan tidak pernah absen menjaga Salsha. Hari ini adalah hari terakhir dirinya dirumah sakit.

"Udah Nemu siapa pelakunya dan?"tanya Salsha kepada Jordan.

"Ah iya susah banget sal. Tapi tenang aja teman-teman juga pada bantuin nyari kok"

"Lo gak malu dan, sama gue yang lumpuh begini?"

Jordan menatap Salsha dengan lekat. Salsha memang suka merubah-ubah panggilan mereka. Kadang aku-kamu dan kadang juga seperti sekarang gue-lo.

"Malu kenapa?istri gue cantiknya ngalahin segalanya"ucap Jordan mengelus puncak rambut Salsha.

"Percuma gue cantik kalo kaki gue lumpuh"

"Lagian tuh orang jahat banget si nyiksa gue sampe lumpuh begini"

"Tapi kok bisa ya dan?padahalkan gak tabrakan, cuman di siksa tapi bisa sampe lumpuh?"

"Dan?emang parah banget ya gue disiksa sampe lumpuh dan koma lama"

"Hush! Kenapa ya nasib gue begini banget, gu-

Kalimat panjang itu dihentikan oleh Jordan. Entah sejak kapan istrinya menjadi wanita yang sangat bawel. Padahal dulu perjuangan Jordan mendapatkannya penuh dengan kata-kata yang mudah terhitung.

"Kok Salsha jadi bawel banget si?"ejek Jordan mengelus pipi Salsha.

"Emang gak boleh gue bawel?lagian Lo juga bawel kali"

"Boleh kok asal bawelnya sama gue aja"goda Jordan membuat pipi Salsha memerah seketika.

"Gak harus sama Lo doang kali, gue juga harus bawel sama Rizki biar dia gak kaya Lo ngelunjak"

"Dih sejak kapan gue ngelunjak?"

"Entah jawab aja sendiri"

Jordan hanya bisa tersenyum gemas dengan wanitanya. Rasanya semakin besar karena takut kehilangan.

•••

Ditempat lain. Teman-temannya Salsha juga jordan sedang berkumpul dicafe milik mama jaki. Sudah dihitung sebulan lebih mereka tidak berkumpul bersama Salsha juga jordan.

Salsha yang masih belum diperbolehkan pulang dan Jordan yang selalu menjaga Salsha. Mereka bahkan tahu bahwa kedua sejoli itu sudah saling menyayangi dan melengkapi.

"Besok Salsha pulang kan ya?"tanya dita dengan antusias.

"Emang kenapa dit?"tanya Erlangga yang berada didekat nya.

"Gimana kalo kita kasih kejutan. Jadi jangan ada yang jemput Salsha biar kita nunggu di apartemen nya aja"jawab dita dengan tersenyum.

"Tapi kan Salsha bakal tinggal di rumah opa nya sampai dia benar-benar bisa jalan"sahut Selly sambil menyantap makanan nya.