SalDan 5

378 24 0
                                    

         ~~selamat membaca~~

             ~~semoga suka~~

Terkadang hal sederhana bisa bikin kita bahagia

-jordan Kevano Megantara

                       √√√√√

Jordan melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.

Jordan melupakan temannya,padahal ia dan teman-temannya sudah memiliki niat untuk membicarakan hal penting.

Tapi karena Salsha ia jadi lupa segalanya.

Motor ninja hitam sudah berada dipekarangan rumah mewah nan megah.

Salsha menyuruh Jordan masuk dan mengikuti arah Salsha berjalan.

Salsha membuka pintu besar itu sudah terlihat diruang tamu masih ada ketiga orang yang paling Salsha benci.

Salsha hanya melenggang pergi diikuti Jordan yang memegang lengan kirinya yang tadi tergores trotoar.

Saat Salsha ingin menaiki anak tangga,Salsha berbalik badan berhadapan dengan jordan.

"Lo tunggu disini,gua mau ganti baju dulu,kalo udah selesai gua kesini lagi,kita obatin luka lu ditanam belakang"jelas Salsha dengan wajah datarnya.

"Tapi jangan lama-lama,gua gaenak"jawab Jordan.

"Ga akan lama"Salsha melanjutkan jalannya menuju kamarnya untuk membersihkan diri sebentar.

Jordan duduk disalah satu kursi kosong diantara ketiga orang itu.

Saat Jordan ingin bertanya,ia keduluan dengan lelaki paruh baya.

"Kamu pacarnya Salsha?"tanya satria ayah dari Salsha.

"Buk-
Ucapannya terpotong oleh Salsha.

"Iya dia pacar saya"jawab Salsha.

"Mau jadi apa kamu pke pacaran segala"ucap satria agak meninggi.

"Sejak kapan anda perduli dengan saya!"jawab Salsha tak kalah tinggi.

"Kecewa ayah sama kamu Salsha,ayah bunda juga adikmu kesini untuk menemui mu,tapi ini balasanmu!"bentak satria.

"Saya tidak minta anda untuk kesini!anda yang memaksa!lagi pula kalian kan yang meminta saya pergi!!"ucap Salsha tak sadar airmatanya.

Plakkk

Suara tamparan keras mendarat di pipi mulus Salsha. Terkejut sekali Salsha lagi-lagi merasakan tamparan itu mendarat lagi dipipinya.

Salsha memegang pipinya terasa panas sakit dan pusing dikepala.

Jordan yang melihat kejadian itu langsung memeluk Salsha dengan erat,Salsha hanya bisa menangis dipelukkan Jordan.

Sampai akhirnya Oma Opa Salsha keluar.

"Apa-apaan ini!kamu menampar anakmu sendiri"bentak agathar ia melihat jelas saat cucu kesayangan ditampar oleh ayah kandungnya demi membela anak angkatnya.

"Pergi dari sini sebelum seluruh fasilitas mu yang telah kuserakan padamu ku cabut semua!!"ucap agathar karena sudah kehabisan kesabaran.

"Maafkan ayah sayang,ayah tidak sengaja menamparmu"ayahnya berusaha mendekat dan mengelus puncak kepala salsha,tapi nihil.

"Tidak kau bukan ayahku,ayahku tidak pernah bersikap kasar padaku!"jawab Salsha dengan terus mengeratkan pelukannya kepada jordan.

"Pergi sebelum kesabaran ku hilang!!"tegas Agathar.

SalDanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang