SalDan 6

374 23 0
                                    

     ~~selamat membaca~~

          ~~semoga suka~~

Melupakan adalah hal yang paling sulit. Tapi gua yakin karena kehadiran lu sekarang bikin gua cepat ngelupain dia.

- Salshadillah Agatha elvensia.

                    √√√√√

Hari ini adalah hari Minggu.
Dimana sahabat Salsha juga sahabat Jordan akan menjadi sahabat juga.

Selly dengan jaki mereka meresmikan hubungan pada hari Sabtu dan pada saat hari Minggu ini juga sahabat mereka wajib bersahabat juga tidak ada lagi bermusuhan.

Salsha baru saja menyelesaikan membersihkan diri. Saat Salsha sudah menyelesaikan bersih-bersih ia langsung siap-siap karena 5menit lagi Jordan akan segera datang menjemputnya.

Salsha memakai switer crop berwarna putih,celana jeans berwarna hitam,memakai sepatu hitam tidak lupa membawa tas ransel kecil berwarna hitam.

Tak lupa rambut sengaja digerai juga dichurly.

Salsha menuruni anak tangga dengan perlahan. Ia sudah melihat Jordan yang sedang duduk diruang tamu ditemani oleh Vallen Kakak sepupu Salsha.

"Udah nunggu lama dan?"tanya Salsha.

"Heh belum ko baru aja nyampe"jawab Jordan.

"Kalian mau kencan?"tanya vallen.

"Apaan si bang,ga usah sok tahu"ucap Salsha dengan ketus.

"Selow kali kan gua nanya"menjitak kepala Salsha.

"Aww sakit"ringis Salsha sambil memegang kepalanya.

"Eh sorry mana yang sakit"ucap vallen sambil mengelus kepala Salsha yang terkena jitakannya.

"Udah ah gua mau berangkat"menepis tangan Vallen.

"Iyaudah tapi jangan sampe malam,gua gamau opa khawatir terus sama lu"ucap vallen sambil mengecup kening Salsha.

"Siapp bosqu"jawab Salsha dengan hormat ala anak kecil.

"Iya udah bang minjem adenya bentar"ucap Jordan mendapatkan jitakan dari Salsha.

"Lu kata gua barang!"jawab Salsha sedikit kesal namun terlihat gemas untuk Jordan juga vallen.

"Udah Sono berangkat kenapa jadi berantem"ucap vallen yang langsung menuju dapur karena sarapannya sempat terganggu bunyi bel.

Salsha juga Jordan berjalan menuju depan rumah Salsha.
Didepan rumah Salsha sudah ada motor ninja hitam terparkir rapih.

Setelah Jordan menaiki motornya Salsha pun ikut menaiki dengan memegang pundak Jordan.

Setelah berhasil naik Salsha hanya berpegangan dengan jaket Jordan.

"Pegangan yang kenceng kalo ga mau jatuh"ucap Jordan sebelum melakukan motornya.

Salsha hanya mengeratkan tangannya genggaman kejaket Jordan.

"Peluk gitu jangan megang jaket doang gabakal mempan"sambung Jordan.

"Modus ya lu"jawab Salsha dengan ketus.

"Seterah lu tapi kalo jatuh gua gatanggung jawab"ucap jordan lalu menancapkan gas dengan kecepatan diatas rata-rata.

Saat Jordan menancapkan gas nya Salsha terkejut dan reflek Salsha memeluk pinggang Jordan dengan erat membuat Jordan tersenyum manis dibalik helm.

                     √√√√√

Dicafe milik mamanya jaki sudah lengkap tapi hanya kurang Jordan juga Salsha.

SalDanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang