8. Kali Kedua

16.5K 1.4K 600
                                    

Mulai detik ini, kamu harus tanggung jawab! Karena melihat senyummu, buat aku diabetes saking manisnya!


***

Jawab pertanyaan random di bawah yup :

Kalau hujan, apa yang kamu ingat?

Kalau hujan, enaknya tiduran/buat mie rebus pake telor ceplok?

Kalau hujan, kamu suka hujan-hujanan/anti air?

Mie goreng/rebus?

Seblak/nasi goreng?

Pisang goreng/pisang molen?

Melon/semangka?

Pisang/buah nangka?

Kalian dari mana aja?

Mending jadi pramugari/guru ngaji?

Abyan/Kafka?😝

Makasih udah jawab. #LoveKalian❤❤❤

***


Selama satu minggu penuh, Aby terus menghapal surah Ar-Rahmaan. Beberapa kali dia diejek oleh Bundanya sendiri karena suaranya yang sumbang, dan fales. Aby tidak terima, maka dari itu dia terus belajar agar suaranya enak di dengar dan fasih. Aby juga rajin sholat, doanya selalu sama: Ya Allah, jodohkanlah Aby sama Bidadari. Kalau kami berjodoh, Aby janji bakal berubah. Aby bakal jadi lelaki sejati yang tanggung jawab sama Icha. Kalau enggak, boleh nggak Aby tukeran aja sama jodohnya Icha? Biar jodoh Aby nggak berjodoh sama Orang Ganteng kayak Aby. Karena kegantengan Aby ini cuma buat Bidadari seorang.

Malam semakin larut. Aby rasanya deg-degan sekali mengingat besok dia akan ke rumah Icha lagi untuk menepati syarat itu. Aby sendiri sudah mengatakan hal ini pada Ayah dan Bundanya. Ayahnya langsung setuju. Lagipula, lebih cepat lebih baik bukan? Kalau Bunda, hanya menatap Aby sinis. Beliau masih marah. Marahnya Bunda memang begitu. Sinis, matanya seperti mau copot saja. Bunda juga mogok bicara dengan Aby. Terserah lah, pikir Aby. Nanti toh Bunda akan leleh pada waktunya.

Aby memandang pancuran air di belakang rumah. Tepatnya di kolam renang. Rasanya damai. Jika membayangkan esok, tentunya Aby was-was. Ada perasaan takut, seandainya Icha menolak khitbahnya. Meskipun Aby sudah bisa menepati syarat itu besok, tetapi jawaban Icha bisa saja berubah kan? Aby jadi khawatir, kalau benar Icha bukan jodohnya.

"Kalau benar gitu, gue bakal ngajakin jodohnya Bidadari tukeran jodoh aja. Biar gue bisa sama Bidadari terus-terusan." Aby mengangguk. Kemudian dia berbalik. Membaringkan tubuhnya di atas kasur.

"Jadi nggak sabar, bisa tidur bareng sama Bidadari. Hihihi." Dia terkekeh sendiri. Kemudian memeluk gulingnya erat. Aby membayangkan kalau guling itu adalah Icha.

"Bidadari, tunggu gue ya besok? Muach!" Aby menciumi guling itu.

Andai saja ada yang melihat...

***

Ayahnya hanya punya waktu dua jam untuk menemani Aby. Maka dari itu, ia segera meminta kunci mobil pada sopir Ayahnya. Mengatakan kalau hari ini dia yang akan mengantar Ayahnya ke kantor. Aby sendiri yang mengemudikan mobil. Ayahnya setuju, karena Aby juga sudah punya SIM. Kalau ditilang, ya tinggal gadaikan saja Aby.

[NUG's 5✔] Jodoh Untuk Alyssa (OPEN PRE ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang