[NUG's 5✔] Jodoh Untuk Alyssa (OPEN PRE ORDER)

16. Hangatnya Keluarga

Dihimbau untuk tekan vote (⭐) dulu sebelum baca. Habis itu komen. Selesai baca boleh share ke akun sosial media yang kalian punya!

Kalau ada typo, bilang aja yaa♥

Oh ya, terima kasih untuk 700 K pembaca. Semoga makin banyak yang baca kisah Aby & Icha ya.

Love you!

***

Jawab pertanyaan di bawah yuk!

Tim tidur lebih suka telentang/tengkurep?

Tim tidur sering ketiduran/punya jadwal tetap? (Misal, jam 9 waktu jam tidur. Meski belum ngantuk harus ttp tidur)

Tim kalau ke sekolah, jajan di kantin/lebih seneng bawa bekel? Bisa irit sekalian deh~

Tim beli novel yang lagi PO (biar dapet bonus banyak) atau pas lagi diskon?

Tim beli novel di toko buku online/Gramedia dll?

Tim udah 17+ / 17-?

Tim suka ngemil/makan berat?

Tim baca cerita pas author update/nanti aja pas udah tamat?

Pernah suka sama kakak kelas kayak Aby dulu? Kalau iya, kalian waktu itu kelas berapa?

Makasih udah jawab! #JanganBosenBosen🐱🐱🐱

***

Semenjak kakimu memasuki rumahku, maka disinilah rumahmu.
Tempatmu mengeluh, tempatmu senang, tempatmu bahagia.
Rumah ini akan menjadi tempatmu pulang.
Dan tentunya semua itu hanya bersamaku, Abyan Mahesa.

***

Mereka pulang lebih cepat dari waktu yang dijanjikan. Marwah dan Romli yang sedang bersantai menonton acara televisi itu terkejut melihat Aby dan Icha sudah ada di rumah mereka. Katanya malam nanti baru akan datang, tapi kenapa sore ini sudah ada di rumah? Tapi, itu bagus. Aby jadi tidak membuat Icha keluyuran malam-malam. Marwah tersenyum lebar, memeluk Icha yang juga memeluknya. Mereka berpelukan ria. Seakan sudah mengenal lama sekali.

Di sebelah Icha, Aby berdecih. "Kayaknya tadi Aby deh Bun, yang minta dipeluk. Tangan Aby jadi peluk angin deh."

"Peluk aja tuh Bapakmu," ujar Bundanya cuek. Aby menatap Ayahnya yang melotot. "Yah.."

"Apa?" sahut Romli tidak peduli. Beliau malah asyik memperhatikan Marwah dan Icha yang begitu serasi. Mereka sangat cocok. Pikirnya.

"Peluk dong Yah.. Tadi kan Bunda suruh peluk Ayah."

"Nggak!" tolak Romli cepat. "Kamu udah punya istri, Abyan. Jangan aneh-aneh!"

"Ish, menyebalkan! Bunda sama Ayah sama aja! Ayo Sayang, kita ke kamar aja. Biarin mereka berdua bertelor disini. Kita mah cuek-cuek aja. Mending bobok, hawa habis hujan emang dingin banget. Pengennya meluk kamu terus." Kemudian Aby meringis saat kepalanya dipukul Bundanya. Aby menatap Bundanya jengah. "Duh Bunda, emang gak ada cara lebih romantis dikit gitu? Masa dikit-dikit Aby dipukul, dijitak, ditendang, nanti lama-lama Aby digoreng lagi sama Bunda. Uwahh, nama ayam goreng akan berubah menjadi Aby Orang Ganteng Juga Keren Sedunia Goreng!"