7. Dinamakan Usaha

16.8K 1.4K 455
                                    

Jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain.

Mungkin pada saat itu, kamu lebih unggul darinya.
Tetapi, jika Allah sudah berkehendak agar orang itu bisa, maka bisa-lah. Sekalipun menghancurkanmu layaknya daun berguguran dalam sekejap mata.

***


Jawab pertanyaan random di bawah ini yaaa :)

Tim jalan terus/berhenti kalau ada gerombolan cowok di depan?

Tim sekolah pake helm/cuma pake masker?

Ngumpulin uang buat skincare/make-up?

Punya uang buat beli rumah/bangun kontrakan?

Brand Fila/Vans?

Tim es buah/jus?

Indomart/alfamart?

Guru/Bidan?

Thanks udah jawab. #LoveKalian🤗❤

***

Ar-Rahmaan. Ar-Rahmaan. Ar-Rahmaan.

Aby terus membaca kalimat itu di smartphone miliknya. Surah yang menjadi syarat agar dia menikahi Bidadarinya adalah Aby harus bisa menghapal surah Ar-Rahmaan dan dibacakan di depan Anzar, yang tak lama lagi menjadi Ayah mertuanya.

Jika dia berhasil, tentu saja.

Hmm, kedengarannya tidak buruk. Syarat dari Icha sangat mudah.

Tetapi... Masalahnya Aby sama sekali tidak pandai menghapal meski dia jago mengingat nama-nama mantannya selama SMA. Aby mendelik, mengingat ekspresi menyeramkan Anzar beberapa hari yang lalu saat dia melamar Icha. Meski lamaran itu tidak bisa dikatakan berjalan dengan lancar, karena Aby harus melakukan drama keluarga bersama Bundanya.

Mengenai Bunda, Marwah masih marah pada Aby akibat membuat malu di depan keluarga rekan kerja Ayahnya sepuluh tahun lalu. Aby tidak peduli, asalkan dia bersama Icha sepuluh pulau saja dia lampaui.

Asal ada pemandu, agar dia tak kesasar. HEHE.

"Kenapa juga harus Ar-Rahmaan? Emang nggak ada yang lebih bagus dari ini apa? Al-Kautsar misalnya." Aby terkikik sendiri. Kemudian, dia kembali membaca surah Ar-Rahmaan sesuai kemampuan yang dia bisa.

Di luar kamar, Romli menggelengkan kepalanya sambil menutup kedua telinganya rapat-rapat. Astaghfirullah, bahkan suara kodok saja lebih bagus daripada suara Aby mengaji. Sejak dulu, Aby sudah nakal. Entah di sekolah, maupun di tempat ngaji. Aby suka membolos, berbohong kalau dia mengaji padahal tidak. Dia memang berangkat setiap hari, karena ingin mendapatkan uang jajan lebih untuk membeli ayam warna-warni yang berakhir mati tiga hari kemudian. Atau juga membeli ikan cupang lalu diadukan dengan teman-temannya di sekolah ataupun tempat mengaji. Begitu terus sampai Aby sendiri lupa kapan dia berhenti dan sama sekali tidak mau mengaji.

Romli terkadang menyesal, tidak punya waktu banyak untuk mengajari Aby hal-hal dasar seperti itu. Marwah juga sibuk bekerja. Memiliki baby sitter sejak dulu pun tidak ada yang betah karena mereka selalu dikerjai Aby. Aby tidak suka ditunggu saat sekolah, mengaji. Aby tidak suka selalu diceramahi untuk melakukan hal-hal baik, menurutnya itu membosankan.

[NUG's 5✔] Jodoh Untuk Alyssa (OPEN PRE ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang