Kamu bagai Bidadari yang sangat cantik.
Bayanganmu selalu mengikuti bahkan sampai aku tidur.
Ini pertanda apa? Apa kamu jodohku?
Hanya pertanyaan random, jawab kuy!
Sprite / cola?
Cokelat / keju?
Kipas / AC?
Novel / cerpen?
Gamis / tunik?
Jam berapa baca JUA?
Kalian darimana sih? Bekasi? Tangerang? Jakarta?
TEKAN🌟 DULU YAAAA :)♥
*HAPPYREADING!
***
Menikah? Mengapa semua orang di sekeliling Icha selalu menyebut kata menikah, menikah dan menikah? Apakah dia terlihat menyedihkan karena belum menikah? Icha nyaman-nyaman saja, dia percaya bahwa Allah belum mempertemukan dia dengan jodohnya. Bisa saja kan, jodohnya masih bekerja keras mencari nafkah untuk mempersunting dia kelak. Lalu, mereka akan bertemu tanpa Icha sadari. Tetapi, mengapa segalanya sekarang harus tentang menikah?
Icha menghela napas. Mengembalikan buku bertema pernikahan pada Amalia. "Kenapa dikembalikan, Sayang?"
Sekarang adalah waktunya makan malam. Anzar, Amalia dan Icha duduk bertiga di meja makan. Rumah ini memang sepi karena hanya tinggal mereka.
"Icha rasa.. Icha belum bisa." Icha mengangguk. "Nanti Icha pasti pinjam kalau udah butuh, Umi."
Amalia mengangguk. Menyimpan buku yang dia dapat dari seminar bersama dokter-dokter lain kemarin di Bandung. "Bagus lho isinya, Cha. Umi udah baca."
Icha meringis, melanjutkan makan malamnya yang tertunda. Mereka bertiga makan dalam diam.
Setelah makan, Icha membantu Amalia membereskan bekas piring kotor. Mencucinya di dapur, sementara Amalia yang mengeringkan dengan kain.Tradisi baru, mengingat Icha adalah perempuan dan bungsu. Sebelum mereka ke kamar masing-masing, Anzar selalu meminta waktu kurang lebih tiga puluh menit untuk berbincang. Biasanya lebih banyak mengenai perkembangan kantor.
"Gimana hari ini di kantor, Cha?" tanya Anzar, Ayahnya itu terlihat masih sangat tampan dengan kumis dan jenggot yang terlihat baru dicukur. Meski rambutnya sudah memutih sepenuhnya, tetapi Ayahnya masih nampak gagah.
"Alhamdulillah, baik-baik aja Abi," jawab Icha jujur. "Tadi Icha ke cabang kafe di kawasan Bintaro. Ada sedikit masalah, tapi udah Icha selesaikan."
Anzar mengangguk. Dia mengusap kepala Icha, sorot matanya meredup. "Kapan Icha akan menikah?"
Dan lagi, pertanyaan itu.
"Abi jangan gitu dong..." Icha merajuk. "Emang Icha udah keliatan tua ya Bi?"
Icha menoleh pada Amalia. "Umii.. Icha nggak tua kan? Wajah Icha gak ada kerutan kan? Cuma ada jerawat kecil kan disini?" tunjuk Icha pada area dekat hidungnya sendiri. Ada jerawat kecil, ada dua. Icha memang paling kesal dengan jerawat, tetapi itu lebih baik daripada dia ada kerutan. Usianya memang sudah 28 tahun, tetapi Icha masih terlihat cantik dan imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NUG's 5✔] Jodoh Untuk Alyssa (OPEN PRE ORDER)
Romance[Terbit di @hesthetic_official] Ini adalah kisah cinta yang bisa dibilang tak biasa. Alyssa Azalia Nugraha, biasa di panggil Icha. Di usianya yang ke-28 tahun, Icha sama sekali belum berniat menikah. Wanita karir nan dewasa ini selalu membuat kedua...