10. Sah?

18.2K 1.5K 572
                                    

Ibu adalah wanita pertama yang aku tahu, tidak pernah menyakitiku.

Aku berharap, kamu adalah wanita terakhir dalam hidupku. Yang tidak akan menyakiti, maupun mengkhianati.

***

Jawab pertanyaan di bawah ini yaaaa :

Hari ini rata-rata bagi rapot. Kalian tim 10 besar nggak?

Definisi pintar, menurut kalian?

Apa pintar jaminan kita akan sukses di masa depan nanti?

Mending punya skill, atau hanya pintar?

Milih bangun sekolah buat anak-anak yatim piatu atau bangun buat usaha?

Doraemon / Hello Kitty?

Tim tidur cepat/begadang?

Bakso/mie ayam?

Seblak/Janji Jiwa?

Ada yang tau nggak, kenapa Mamak-mamak lebih sayang Tupperware daripada anaknya sendiri?

Kalian tim nyuci baju sendiri/masih dicuciin Mama?

Panggilan kalian buat Ibu?

Besok hari Ibu, apa kado paling spesial yang kalian siapin buat Ibu kalian? Atau, kalian tim yang cuma ngucapin di SW ajah? 😌

Harapan kalian di tahun 2020 buat cerita JUA?

Makasih udah jawab! #LoveKalian💘

Happy Reading!

***

"Bundaaaaa, apaan sih pegang-pegang!" celetuk Aby saat Bundanya berulang kali memegang lengannya. Aby kan sedang memasang sabuk untuk mengaitkan kain agar tidak merosot. Bundanya malah menggagalkan usahanya terus-menerus. Membuat Aby kesal saja. Dia bisa terlambat kalau terus-terusan meladeni Bundanya pagi ini. Ah, Aby terdiam. Melirik Bundanya yang juga menatapnya.

"Apa?!" sahut Bunda galak. Aby bergidik. "Bunda yang apa?! Aby mau masang sabuk, Bun. Astaga. Nanti telat, gimana? Icha nggak boleh nungguin Aby terlalu lama. Nanti jodoh Aby kaborr gimana?"

Bunda mengedikkan bahu, seakan tidak peduli kalau Icha akan kabur. Kalau hal itu terjadi, justru bagus. Icha akan menikah dengan pria dewasa, yang sepemikiran dengannya menjalani kehidupan rumah tangga. Tidak menikah dengan bocah bau terasi macam Aby. Anaknya sendiri. Marwah merasa.. Pagi ini ia masih tertidur pulas di kamarnya, sedang bermimpi kalau Aby benar-benar akan menikah. Menjadi kepala keluarga dengan wanita secantik Icha.

"Aby, kamu mending tidur lagi aja yuk? Bunda kelonin, Bunda empok-empok pantat kamu. Atau Bunda buatin susu ya? Kamu kan suka ngedot. Sambil megangin ketek Bunda. Katanya, harum." Bunda menatapnya, merangkum wajah Aby yang memang sejak embrio sudah tampan.

"Ih, apaan sih Bun! Ngaco ah pagi-pagi," balas Aby, tidak memperdulikan perubahan raut wajah Bundanya. Aby berhasil memasangkan sabuk untuk mengaitkan kain agar menutupi celana putihnya. Kemudian, Aby memakai jas pastelnya. Serta kalung bunga sebagai pemanis. Ada keris di belakang tubuhnya.

[NUG's 5✔] Jodoh Untuk Alyssa (OPEN PRE ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang