OVER THE BLANKET
Prem POV
"P'BOUN!!! YAK TAI MEI KRAP?!"
"Alai wa? Prem o~ Sekarang apa lagi? Kenapa kau terus saja berteriak seperti itu na?" P'New yang sedang lewat di depanku, langsung menoleh melihat tingkahku.
"P'New krap, P'Boun mengerjaiku lagi!" aduku,
"Ouh... Alai na? Apalagi sekarang?" pria itu kini tampak kesal karena mendengar penjelasanku, "Ai'Boun!! Jangan mengerjainya terus na... Kenapa kau terus mencari gara-gara dengan Prem na?"
P'New celingak-celinguk mencari sosok menyebalkan berambut kuning itu.
"Alai na P'New?" tanya P'Moun saat melihatnya seperti mencari-cari sesuatu,
"Mana Boun?" tanyanya,
"Aku lihat dia keluar dari pintu depan sambil membawa buntalan kain berwarna kuning!" sahut P'Moun sambil menunjuk ke arah pintu masuk,
"SELIMUUUTKKKUUU PHIIIII!!!!" aku berlari panik menyusul P'Boun yang telah menyandera selimutku dan membawanya kabur,
"Astaga Prem... Sedari tadi kau teriak-teriak karena selimut?" masih bisa kudengar teriakan P'New saat aku lari keluar,
"Tapi itu selimutku Phi... Aku mau tidur dan dia menyembunyikannya..."
"Ouhhhh... Aku benar-benar bingung dengan mereka..."
Aku berlari keluar dari kompleks olahraga menuju kantin tempat semua orang pasti sedang berkumpul. Aku cukup yakin P'Boun pasti lari kesana.
Dan benarlah, tak lama kemudian aku menemukan P'Boun yang sedang bicara dengan P'Fluke. Selimutku menutupi kepala dan pundaknya.
"P'Boun!! Kembalikan selimutku!!!" sahutku sambil mencengkeram ujung selimut itu,
"Heui... Mai!!" sahutnya menolak, kini menarik selimutku lebih kencang, membuatku tertarik ke arahnya,
"Tapi ini selimutku Phi!" pekikku kesal,
"Mai!!! Kau tidak memerlukannya, kenapa harus aku mengembalikannya padamu?!" sahutnya tak mau kalah,
"Tapi aku mau tidur Phi... Kemarikan selimutku!"
"Alai be nie... P'Boun kembalikan na..." P'Fluke yang sedari tadi berdiri di samping kami mencoba menengahi,
"Mai!! Mau aku buang!" sahut Boun dan dengan sekali sentak berhasil merebut selimut kuning itu,
"Ba o~ Itu milikku kenapa kau main buang begitu?" tanyaku tak terima sambil menghentakkan kakiku dengan kesal,
"Tapi aku yang kasih!" sahutnya,
"Tapi sudah kau berikan jadi itu punyaku!" balasku tak mau kalah,
"Aku tak peduli!!" katanya sambil menjulurkan lidah,
"Aw... Kalian ini kenapa sih? Ada apa Nhoo?" tanya Ohm yang kini ikut mendekat,
"Urrr... Sepertinya Ai'Boun kesal karena Prem meminjamkan selimut itu pada Earth. Selimut itu kan pemberiannya..." jelas P'Fluke membuatku terkejut.
'Cing be nie... Orang ini benar-benar ngambek hanya karena aku meminjamkan selimut pada Earth. Demi Tuhan!!'
"P'Boun... Aku hanya meminjamkannya pada Earth karena dia tidak enak badan dan dia lupa membawa selimut..." kataku mencoba menjelaskan padanya,
"Aku tak peduli! Kau meminjamkannya berarti kau tak mau! Jadi aku ambil lagi!!" katanya, kini nampak bersiap untuk lari lagi,
"P'Bouuuuunnn... Yuuuuttt! Urrr... Aku mengerti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CAST STORY of Until We Meet Again
FanfictionProject ini akan berisi cerita-cerita yang terjadi dalam keseharian para cast UWMA. Bagaimana hubungan dari para cast mereka berkembang dari awal pertemuan mereka. Fluke, Ohm, Boun, Prem, Kao, Earth, dkk... May consist the ghost ship story...
