CAST STORY of Until We Meet Again

Possessive Owner 4

The Jealousy

Boun POV

Foto itu... Foto itu... Urrrghhhh... Menyebalkan!

Aku merasa kesal dan marah karena melihat foto yang beredar di IG dan twitter. Belum lagi hashtag yang bersliweran di linimasa ku.

#PremFluke

Shiaaaa... Tidakkah mereka bisa melihat pasangan itu sangat tidak mungkin terjadi?! Mereka berdua sama-sama imut dan manis. Bagaimana mungkin mereka menjodohkan Prem dengan Fluke?!

Semakin kupikir semakin aku kesal. Aku hanya libur sehari dan itu pun karena aku harus mengantar adikku ke rumah Yai di Amphawa. Dan lihat apa yang terjadi! Foto-foto itu bertebaran di mana-mana.

Aku mengetuk-ngetukkan jariku di permukaan meja dengan kesal. Bahkan Mae dan Adikku tak berani bertanya. Tapi coba lihat ini... Prem bahkan tidak mengangkat telponku.

"Mae..."

"Krap??"

"Aku harus pergi!"

"Heuiii... P'Boun... Cai yen yen khon! Kau tahu mereka tidak serius kan?! P'Fluke juga dekat denganmu... Ini hanya fan service Phi!" sahut Prim, sepupuku sambil menahan pergelangan tanganku,

"Couple on-screen Prem itu aku... Dia tak perlu melakukan fan service dengan orang lain..."

"Tapi Phiiii..."

Prem POV

"Prem... Telponmu!" kata P'Min sambil menunjuk handphoneku yang terus bergetar heboh di atas meja,

"Biarkan saja Phi!" sahutku cepat masih menatap ngeri layar telpon yang menampilkan nama itu,

"P'Boun??" tanya Fluke,

"Urr..."

"Kau tahu dia akan semakin kesal jika kau tak mengangkatnya kan? Bilang saja itu permintaan fans. Mau bagaimana lagi? Hampir tidak mungkin menolak permintaan mereka!" sahut Earth yang duduk di samping Fluke,

"Kau pikir aku bisa lolos hanya dengan alasan seperti itu? Kau tak tahu siapa P'Boun berarti..." desahku frustasi, "Dan ini semua karenamu P'Fluke!"

"Diao Prem... Kenapa kau begitu takut Boun akan memarahimu karena itu? Bukankah kau dan Boun hanya..." tanya P'Min salah satu MC acara mereka hari itu,

"Um... P'Min..." Fluke dan Earth hampir berbarengan menegur pria itu,

"Phi... Kau tak tahu betapa mengerikannya kemarahan P'Boun makanya kau bisa bilang begitu!" keluhku frustasi,

"P'Boun itu sangat posesive pada Prem, Phi! Bukan hanya terhadapku tapi terhadap yang lain juga. Tak ada siapapun yang bisa mendekati Prem tanpa membuat Boun kesal." kata Fluke sambil tersenyum maklum,

"Ough... Tapi dia tidak seharusnya se posesif itu jika kalian hanya berteman bukan?" goda pria kenes itu, aku hanya bisa menimpali dengan pelototan tajam padanya.

Satu setengah jam kemudian, kami sudah menyelesaikan talkshow dan memutuskan untuk makan siang bersama di sebuah gerai makanan dekat tempat shooting.

Tak seberapa lama sejak kami memesan makanan, sosok tinggi Ohm dan Kao muncul dari pintu depan. Tubuh besar dua seme itu seolah memenuhi ruangan, membuatku terkekeh pelan. Nampak sekali ekspresi mereka berubah melembut saat melihat Fluke dan Earth yang duduk di seberangku.

"Kalian sudah datang Phi? Kalian bertemu di depan?" tanya Fluke pada Ohm,

"Aku menjemput Ohm di kampus sekalian aku harus bertemu temanku di daerah kampusnya!" Kao yang menjawab sambil mengambil tempat duduk di samping Earth,