Superhero Tendency
Ohm POV
"Menurutmu... Seperti apa Ohm itu?" P'Jet, MC acara itu membacakan pertanyaan dari cue card-nya,
"P'Ohm adalah seseorang yang baik, dewasa dan kuat. Dia selalu menjagaku dan memperlakukanku dengan baik... Dia seperti superhero bagiku Phi!" jawabnya malu-malu, ditutup dengan melirikku yang duduk di sebelahnya dan tersenyum manis.
Fluke memang selalu nampak manis dan imut. Tak terkecuali hari ini. Tapi kalimat yang diucapkannya di interview itu... Aku jadi sadar... bahwa sepertinya Fluke salah menilai diriku.
Mendengar penilaiannya atas diriku, membuatku tak urung berpikir dia telah terlalu tinggi menilaiku.
***
"Phi... Bagaimana cara meluruskan citra diri kita?" tanyaku pada P'New yang duduk di sampingku,
"Arai na? Apa seseorang salah paham denganmu?" tanyanya penasaran.
Dengan penuh perhatian pria itu meninggalkan kesibukannya membalas beberapa pesan di handphone-nya dan menggeser duduknya untuk menghadapiku.
Saat ini, aku, P'New dan P'Boun sedang makan malam bersama di sebuah kedai mie dekat kantor Wabisabi. Aku dan P'Boun baru selesai rapat dengan agen kami saat berpapasan dengan P'New dan akhirnya dipaksa menemaninya makan malam.
"Urr..." anggukku pelan, "Dan aku tak tahu bagaimana membetulkan kesalah pahaman itu Phi..."
"Memangnya apa yang terjadi?"
Walau aku berencana hanya bicara dengan P'New tapi P'Boun pun jadi ikut menyimak pembicaraan kami, walau gerakan tangannya tidak berhenti, melahap makanan di depannya.
"Menurutmu aku orangnya seperti apa?" tanyaku,
"Kenapa jadi tanya ini?" tanyanya bingung,
"Jawab saja Phi..."
"Uhm... Kau... Kadang terlalu cepat berasumsi. Sedikit egois dan jahil. Walau kadang kau susah dekat dengan orang yang baru kau kenal, tapi ketika sudah dekat dan mengenalmu dengan baik, kau cukup oke!"
"Intinya... Aku ini sebenarnya orang yang biasa saja bukan?" tanyaku lagi,
"Jika dibilang biasa..." jawabnya ragu, "Aku tak tahu apa bisa menganggapmu biasa dengan tampangmu, Ohm! Tapi ada apa dengan ini semua?"
"Seseorang salah menilaiku Phi... Bagaimana dia bisa bilang aku ini adalah seseorang yang baik, dewasa dan kuat. Orang yang selalu menjaganya dan memperlakukannya dengan baik?!"
"Ada apa dengan kalimat itu?" tanyanya lagi, alisnya bertaut,
"Aku merasa itu bukan aku!" sahutku lemas,
"Aw... Apa kau bicara tentang N'Fluke?" tanya Boun setelah menelan makanan di dalam mulutnya,
"Urr... Kenapa dia bisa berasumsi begitu ya?" tanyaku padanya,
"Karena kau terlalu memanjakannya Ai'Ba!!" sahut Boun, lalu memasukkan bola daging ke mulutnya,
"Huh?? Aku tak mengerti Phi!"
"Haduuuuh... Meng Maeng!! Apa boleh buat... Kau melakukan semua itu tanpa kau sadari sih ya?! Aku jadi ga bisa protes deh!"
Aku memperhatikan P'Boun yang menyelesaikan makannya, kemudian dia kembali menatapku kini dengan raut wajah serius. Bahkan P'New pun seolah menanti kata-katanya.
"Kau ingat saat kita awal-awal workshop? Hari dimana ban mobil Fluke meletus di jalan dan dia tidak bisa melepas bannya karena terlalu keras?" tanyanya padaku,
KAMU SEDANG MEMBACA
CAST STORY of Until We Meet Again
FanfictionProject ini akan berisi cerita-cerita yang terjadi dalam keseharian para cast UWMA. Bagaimana hubungan dari para cast mereka berkembang dari awal pertemuan mereka. Fluke, Ohm, Boun, Prem, Kao, Earth, dkk... May consist the ghost ship story...