Ohm Suffer 5

1.1K 119 34
                                    

Kidnapping A Cute Kid

Time line : Setelah shooting scene DeanxPharm pelukan di perpustakaan.

Ohm POV

Suara dalam P'Kao langsung menyapa telingaku begitu aku mengangkat telpon. Aku sengaja berjalan keluar ruangan untuk mengangkat telpon darinya. Tak mau mengganggu jalannya persiapan hari itu.

"Apa rencanamu besok?" tanyanya begitu aku menyapanya,

"Rencana apa Phi?"

"Heui... Kita dapat 3 hari libur kan?" sahutnya,

"Ah itu..." desahku pelan,

"Alai na Ohm... Kenapa kau jadi murung begitu?"

"Aku mau mengajak Noo ke villa keluargaku di Pattaya..." sahutku sebagai jawaban,

"Ajak saja... Memangnya kenapa?"

"P'Note tidak mengijinkanku membawa anaknya untuk menginap!" jawabku lagi-lagi hanya bisa menghela napas frustasi,

"Dia takut anaknya akan kau makan!" godanya,

"Ba..." rutukku sebal, mau tak mau merasakan wajahku sedikit menghangat karena kalimatnya,

"Jadi kau tidak mau?" tanya Kao meledekku terang-terangan,

"Ya bukan begitu juga..." sahutku pelan,

"Hoiii P'Kao... Kenapa pikiranmu jadi mesum begitu? Earth telah merusakmu Phi!" sahutku begitu sadar apa yang kukatakan,

"Sialan kau Ohm!!" sahutnya sambil tertawa tapi sama sekali tidak menyangkalnya, "Jadi bagaimana?"

"Entahlah Phi... Aku masih ingin mengajaknya... Tapi aku tak tahu bagaimana membujuk P'Note. Bagaimana jika kau dan Earth membantuku na?"

"Membantumu?" tanyanya bingung,

"Urrr... Bilang saja Fluke dan Earth ikut ke Pattaya..." sahutku mengusulkan rencanaku,

"Aku sudah terlanjur bilang sepupuku dan Bibiku bahwa aku akan membawa Earth ke Amphawa!"

"Shiaaa P'Kao!! Tolong aku sekali ini na... Ada sesuatu yang akan aku bicarakan dengan Noo..." desakku lagi,

"Bukannya aku tak mau membantu tapi aku sudah janji. Dan lagi... Kenapa kau tak bilang langsung pada Fluke saja? Aku yakin jika dia yang membujuk P'Note... P'Note juga akan mengiyakan!"

"Aku tak mau dia diomeli olehnya!" sahutku lemas,

"Kau terlalu memanjakannya na... Fluke bukan pria lemah atau seorang wanita tanpa daya! Kau harus mulai belajar itu Ohm..." omel Kao.

Ya dia sekarang berlagak seolah paling jago tentang hati orang. Hanya karena hubungannya dan Earth yang semakin lancar. Andai dia ada di depanku, aku bisa membayangkan senyum bangganya.

"Yang jelas Fluke bukan Earth!" sahutku,

"Hahaha... Kau belum tahu saja na... Suatu saat kau akan tahu Fluke dan Earth tidak terlalu jauh berbeda! Kau pikir kenapa mereka bisa akur selama ini?" katanya sambil tertawa,

"Ah aku harus pergi. Mereka sudah memanggilku!" sahutku saat kulihat seseorang melambaikan tangan memanggilku dari kejauhan,

"Urrr... Baiklah!" sahutnya, "Selamat berjuang na Ohm!"

"Khob khun na krap Phi!"

Fluke POV

Aku hanya mengamati bagaimana Ohm mondar-mandir di dalam ruang ganti, tak menyadari sama sekali pandanganku yang terarah padanya.

CAST STORY of Until We Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang