Posessive Owner 8

755 57 16
                                    

Shooting UWMA dan Longkhong akhirnya selesai sudah. UWMA pun telah diputar dan ketenaran datang bersama penuhnya jadwal ke 6 aktor dalam film tersebut.

Tidak ada yang menyangka ketenaran pasangan Win dan Team akan menyamai dua pasang pemeran utama film itu. Tapi itulah yang terjadi. Ketiga pasangan itu sama tenar, sama terkenal dan sama-sama banyak permintaan event.

Sebagai akibatnya, jadwal Boun dan Prem padat merayap. Hampir tiap hari mereka bertemu untuk shooting, promo product, pemotretan dan banyak lagi.

Hubungan mereka tentunya semakin dekat. Walau hanya dalam konteks Phi-Nong dan rekan kerja.

Walau Boun telah menyatakan perasaannya pada Prem, namun hingga saat ini Prem belum juga memberi keputusan akan kelanjutan hubungan mereka.

Boun nyaris putus asa.

Dia tak ingin kehilangan persahabatannya dengan Prem jadi dia membiarkan keadaan itu. Namun orang-orang di sekitar mereka pun menyadari perubahan hubungan mereka, walau keduanya tak menyadarinya.

***

Earth menepuk bahu Prem untuk menyapanya. Mereka sedang menunggu giliran shooting di taman kampus.

"Hoi Prem... Semalam aku melihatmu dan Boun di Siam. Apa kalian kencan setelah bekerja?" tanyanya,

"Bao Phi... Aku bertemu dengan teman-temanku..." sahut Prem dengan mata masih pada gadget yang dipegangnya, apalagi kalau bukan lagi nge-game,

"Bersama Boun?" tanya Sammy heran,

"Well... P'Boun juga mengenal mereka. Jadi ya..."

"Sejak kapan Boun mengenal teman-temanmu?" tanya Earth dengan alis terangkat,

"Urgh... Sejak kapan ya?" Prem nampak bingung memikirkan jawaban pertanyaan itu,

"Jadi kemarin bukan pertama kalinya Boun menemanimu bertemu teman-temanmu..." sahut Sammy,

"Bao krap... Aku rasa sudah beberapa kali! Bulan kemarin juga P'Boun ikut merayakan ultah Mond dan Sun..." jelas Prem,

"Aw... Begitukah?"

"Unh..." Prem mendongak dari handphone-nya tepat saat Earth dan Sammy bertukar pandangan, "Alai na? Ada yang aneh?!"

"Kau yang aneh..." sahut mereka berdua bersamaan,

'Kasihan Boun!' batin Sammy sedih sambil menggeleng pelan,

'Dia akan menjadi tua dan keriput sebelum Prem menyadari perasaannya!' Earth hanya bisa menghela napas lelah melihat pria muda yang tumpul perasaannya itu.

***

'Ini bahkan bukan akhir pekan... Apa yang dilakukannya disini?' batin Dome heran.

Beberapa saat yang lalu dia mengetuk pintu kamar Boun dan mendapati Prem membuka pintu untuknya. Nampak begitu nyaman di rumah orang dengan celana pendek rumahan, bertelanjang kaki, kaos singlet.

Setelah berteriak memanggil Boun, Prem kembali ke pekerjaan yang sedang dilakukannya saat Dome mengetuk pintu. Melipat cucian.

"Dia... Lagi-lagi ada disini..." sahut Dome saat Prem telah menghilang dari ruang tamu, "Apa dia menginap?"

"Unn..." angguk Boun.

Jelas Boun baru saja keluar dari kamar mandi, rambutnya masih setengah basah dan tetes air masih mengalir di kulitnya.

"Jadi kalian ini apa? Friends with benefit?" tanyanya,

"Alai wa?!" sahut Boun sambil melempar handuk yang tadi dikenakannya ke muka sahabatnya,

CAST STORY of Until We Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang