Possessive Owner 5

1K 87 8
                                    

Craving For Attention

Prem POV

Aku menghembuskan napas kesal setelah membaca pesan di grup whatsappku. Harusnya malam ini aku dan beberapa temanku akan berkumpul di rumah salah satu dari kami. Tapi barusan satu persatu membatalkan janji itu.

Ini hari Jumat dan aku tak punya rencana apapun malam ini. Ini mengesalkan.

"P'Boooouuuun..."

Aku memanggil namanya dengan nada manja, walau Sang Empu duduk tepat di sebelahku sedang di make up untuk event kami hari ini.

"Alai wa?" tanyanya tanpa menoleh padaku,

"Hari ini aku ikut pulang ke tempatmu ya..." sahutku padanya dengan daguku menempel di handrest nya,

"Heuiii ta mai ya?" sahutnya terkejut, sampai P'Mai harus menahan bahunya agar dia tak bergerak,

"Khu eng mei dai o~?" tanyaku sedikit kecewa,

"Bukan begitu... Tapi aku harus mampir ke suatu tempat sebelum pulang..." sahutnya,

"Oooiii... Tapi aku ingin ke tempatmu, Phi..." rengekku,

"Besok saja... Aku benar-benar harus pergi!" jawabnya dengan tangan besarnya menyentuh rambutku perlahan,

"Cih..."

Aku bangkit dari kursiku dan menjauh dari tempat Boun dengan kesal.

'Memangnya dia mau pergi kemana? Biasanya toh akhir pekan dia tidak kemana-mana!' rutukku dalam hati.

"Ada apa denganmu Prem?" tanya P'Fluke saat kami berpapasan di pintu ruang make up,

"Aku kenapa?" tanyaku bingung,

"Wajahmu jelek sekali ditekuk-tekuk begitu!" godanya sambil mencubit pipiku gemas.

Fluke nampak terkejut saat aku menepis tangannya. Sekali ini aku tak ada mood untuk godaannya. Dan Ohm langsung muncul di sebelahnya bagai ksatria berbaju zirah.

"Aish... Kenapa kau moody sekali hari ini hah?" tanyanya kesal dengan satu tangan memeluk bahu Fluke, "Ada apa denganmu dan Boun? Kulihat akhir-akhir ini kau sering menginap di tempatnya..."

"Urrr... Para fans juga banyak yang mulai bertanya-tanya..." sahut Fluke dengan wajah memerah, tentu saja karena keberadaan Ohm disana,

"Bukan apa-apa Phi... Aku hanya main..." jawabku,

"Main??"

"Urr... Di asramaku sepi... Teman-temanku juga sedang sibuk sendiri-sendiri..." jawabku sambil menyisir rambutku dengan jari,

"Jadi Boun tidak mengijinkanmu ke rumahnya hari ini?" tanya Fluke sambil tertawa kecil,

"Uhn... Dia bilang ada keperluan jadi P'Boun tidak langsung pulang ke rumah..." aduku pada mereka,

"Bagaimana denganmu? Mau langsung pulang?" tanya Fluke,

"Entahlah... Kau mau kemana Phi?" aku balas bertanya,

"Aku mau mampir makan malam di Siam..." sahutnya,

"Aku ikut ya Phi..." pintaku,

"Kau tidak mau bilang Phi-mu dulu?" tanyanya,

"Tidak usah... Toh dia juga sibuk sendiri!" sahutku geram.

Fluke dan Ohm yang berdiri di depanku hanya tertawa menanggapi kalimat terakhirku.

Boun POV

"Ai'Boun... Ai'Boun... BOUN!!!"

"Shiaaa... Kenapa kau berteriak di telingaku?" rutukku kesal karena telingaku berdengung akibat teriakannya,

CAST STORY of Until We Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang