Possessive Owner 6

932 85 24
                                    

Spontaneous Confession

Boun membeku tepat setelah kalimat itu terucap dari mulutnya. Mata pria di depannya melebar terkejut dan nampak tak percaya.

Boun tidak menyangka ini akan terjadi. Dia tidak bermaksud untuk mengatakannya.

Prem adalah junior tingkat dan juga couple on screen nya saat ini. Kalimat tabu yang baru saja dia ungkapkan tanpa sengaja itu akan membuat hidupnya yang tertata menjadi kacau balau.

***

Boun POV

Aku sudah tidak heran lagi melihat dia datang ke apartemenku tanpa pemberitahuan. Kini dia berdiri di sana dengan Sammy di sebelahnya. Cengiran jahil itu menghiasi wajah manisnya.

Tanpa menunggu undangan dariku, kedua orang itu menerobos masuk. Prem langsung menggendong anjingku dalam pelukannya dan berjalan menuju sofa di depan TV. Diikuti oleh Sammy yang mengekor di belakangnya.

"Apa yang kalian lakukan disini?" tanyaku sambil mengikuti langkah Prem dan Sammy,

"Main..." jawab Prem tanpa menoleh padaku.

Terlalu sibuk dengan anjing kecil dalam pelukannya.

"Ini hari pertama libur kita... Kenapa kalian malah kemari?" tanyaku bingung,

"Ayolah Phi... Toh kau tak punya acara juga kan?" sahut Prem, akhirnya mendongak menatapku,

"Aku ada acara... Aku ada janji..." jawabku,

"Sungguh?" tanyanya, "Dengan siapa?"

"Dengan... Tempat tidur dan selimutku!"

"Sudah kuduga! Phi tidak ada acara... Kami akan menemanimu na... Aku bosan di rumah Phi... Sammy terusir dari rumah karena kekasih P'New datang ke rumah, dia tak ingin mengganggu dan Earth tidak pulang sejak semalam!" jelas Prem panjang lebar, kemudian memusatkan perhatiannya pada anjingku,

"Earth... Tentu saja... Dia pasti di tempat Kao!" sahutku sambil berjalan ke arah dapur, "Apa mereka masih main rahasia-rahasiaan?"

"Sepertinya begitu! Mereka benar-benar mengira kita tidak menyadari saat mereka menyelinap bersama... Yang benar saja?!" sahut Sammy yang mengikutiku,

"Ada juga tentang Fluke dan Ohm..." sahutku sambil mengambil botol minuman dingin dari lemari es dan memberikannya pada Sammy.

Melihat aku memberi minuman pada Sammy, Prem menghampiriku dan menengadahkan tangannya. Matanya menatapku memohon.

"Kenapa kau repot-repot meminta padaku? Biasanya juga kau ambil sendiri!" protesku sambil mengusak rambutnya, namun tetap saja aku mengambilkannya minuman dingin dan beberapa cemilan,

"Hahahaha.... Kalau masalah dua orang itu... Aku rasa saatnya dimana mereka menyadari perasaan mereka masih sangat jauh..." kata Sammy sambil tergelak senang,

'Dasar Fujoshi!' rutukku dalam hati. Dia pastinya akan dengan senang hati menjodohkan semua pria di sekitarnya. Sammy tidak dijuluki The Queen of BL tanpa alasan.

Prem nampak kesusahan membuka tutup botol itu, jadi aku merebut botol itu dari tangannya dan membukakan botol itu untuk Prem.

"Entahlah... Kurasa N'Fluke sudah menyadarinya..." gumamku,

"Darimana kau tahu?" tanyanya penasaran,

"Adegan ciuman mereka di kelas... Kemudian adegan perpustakaan itu!" sahutku pada Sam, "Prem... Jangan bersandar padaku! Aku belum mandi! Khu lot!"

"Ah... Aku juga dengar kejadian itu... Cing be nie?" mata Sammy nampak berkilau karena rasa penasaran,

"Cing... Memangnya P'New tidak menceritakannya pada kalian?" tanyaku,

CAST STORY of Until We Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang