CAST STORY of Until We Meet Again

Fall For His Trap 7

Under the Moon

Kao dan Earth telah memutuskan untuk mencoba hubungan ini. Namun hingga 2 bulan kemudian hubungan mereka masih jalan di tempat.

Kao selalu bersikap lembut dan pengertian terhadap Earth namun setelah penolakan pertamanya untuk berhubungan seks dan Earth mengatakan permintaannya untuk take it slow dalam hubungan ini, Earth bisa merasakan Kao selalu menahan diri.

Bahkan saat akhirnya Earth merasa siap untuk membawa hubungan ini ke tahap berikutnya, Kao tetap bergeming. Apa yang akan Earth lakukan agar Kao akhirnya menurunkan pertahanan dirinya?

Earth POV

"Earth... Apa kau mendengarkanku?" tanyanya menarikku dari lamunan.

Aku menatapnya linglung, beberapa saat kemudian rasa bersalah langsung menyerangku. P'Dao sedang mem-briefing-ku tentang jadwal minggu ini, tapi aku malah asyik dengan pikiranku sendiri.

"Urrr... Krap... Krap..." sahutku tergagap, "Khor tut Phi..."

"Ada apa denganmu? Semuanya baik-baik saja?" tanya P'Dao sambil menutup agendanya,

"Urr... Hanya melamun. Maaf..."

"Kau nampak lelah... Kurang tidur?" tangan besar P'Dao mengusap rambutku pelan dan mengacak rambut bangun tidurku,

"Bao... Hanya ada pikiran yang menggangguku..." sahutku meyakinkannya.

Saat ini kami sedang duduk di ruang makan rumah P'New yang juga merupakan asrama untuk beberapa artist Wabisabi. Saat ini ada aku, Sammy dan Boun yang tinggal disini. Kadang lebih banyak, apalagi jika P'New sedang dalam masa produksi lebih dari satu seri.

"Setelah shooting selesai. Akan ada banyak event promo menanti. Jadi kau harus tetap fit na... Jangan sampai kecapekan!" kata P'Dao mengingatkan,

"Krap Phi..."

"Kau mau mengajukan cuti? Kau mungkin membutuhkannya..." tanyanya lagi seolah tak yakin dengan jawabanku,

"Bao Phi... Aku baik-baik saja sungguh!"

"Baiklah jika kau bilang begitu! Katakan saja jika kau membutuhkannya na... Kau layak mendapatkannya!"

"Khob khun na krap Phi..."

P'Dao meninggalkanku di dapur kecil asrama kami dan aku kembali ke coklat panas yang kini sudah hangat. Kulihat Sammy keluar dari kamarnya dengan rambut acak-acakan dan wajah mengantuk.

"Pagi..." sapanya,

"Pagi... Kau pulang jam berapa semalam?" tanyaku padanya.

Aku tahu Sammy, Boun, Prem dan Fluke keluar ber-4 semalam. Mungkin ke klub.

"Jam 2 mang... Aku tak yakin! Aku langsung tidur sesampainya aku di rumah..." sahutnya, "Bagaimana denganmu?"

Sammy tahu semalam aku ada rencana makan malam dengan Kao jadi wajar dia bertanya seperti itu, tapi moodku langsung berubah sedikit gelap karenanya.

"Tak berhasil?" tanyanya lagi, mungkin melihat perubahan ekspresiku,

"Dia mengantarku pulang semalam padahal kami sedang bermesraan di condonya..."

"Owh no detail please..." erangnya, "Jadi kalian belum melakukannya?"

"Belum..."

"Ini menggelikan... Kau dan Kao termasuk yang pertama berhubungan. Tapi jika begini... Prem dan Boun akan membalap kalian..." katanya sambil tertawa keras.