Ohm's Suffer 1 (OhmxFluke)

2K 157 7
                                    

CUTENESS ATTACK

Fluke POV

Pria itu tinggi. Aku yakin aku harus mendongakkan kepala dengan maksimal jika ingin menatap wajahnya. Membayangkannya saja, leherku langsung terasa kram. Tapi dia tampan, sangat tampan. Aku rasa bahkan jika harus kram karena terlalu lama mendongak orang lain akan rela demi menikmati wajah itu.

Pria itu berbincang sebentar dengan seseorang di sebelahnya. Dan aku bisa mengamati side profile nya yang cukup memuaskan. Tubuhnya juga tegap dan berbentuk membuatku membayangkan banyak hal yang tidak seharusnya ada di dalam otakku saat ini.

"N'Fluke... Kau melamun..." tegur P'Nata,

"Aaah... Khor tut na krap Phi... Aku hanya sedang berpikir..." sahutku.

P'Nata adalah salah satu kepala FC ku dan dia juga bekerja di kantor Wabisabi di bagian wardrobe. Kali ini dia bisa menyapaku di lobby bersama fans lain karena saat ini dia sedang makan siang.

"Bagaimana menurutmu?" tanyanya sambil menunjukkan cermin di tangannya.

Aku harus menahan erangan tersiksa melihat rambutku yang kini berhias pita-pita merah muda. Beberapa wanita yang duduk di lobby bersama kami ikut tertawa sambil melihatku.

Selalu saja seperti ini, mereka pikir aku boneka berjalan atau bagaimana. Aku hanya tersenyum kecil meraba rambutku yang kini mencuat ke seluruh arah.

"Oiii... Jangan dilepas Fluke... Narak..." sahut P'Nata memukul tanganku dengan pelan,

"Heui... Tapi aku habis ini harus bertemu lawan mainku Phi..." kataku panik,

"Kau tampak imut kok... Dia pasti akan langsung terpikat padamu!" sahut salah satu dari mereka.

Aku mengerang dalam hati membayangkan menyapa pria itu dengan dandanan anehku ini. Aku yakin dia takkan menganggapku profesional atau serius dengan penampakanku saat ini.

Dari kejauhan Ai'Earth sudah melambaikan tangan padaku, memintaku untuk mendekat. Aku pun berpamitan pada FC-ku dan berlari kecil memasuki lobby WabiSabi.

Earth hanya tertawa melihat hiasan di rambutku dan menepis tanganku saat aku hendak melepaskannya.

"Unn..." gumamnya sambil menggeleng, "Narak maak... Cing cing Ai'Fluke..."

"Aw... Earth ini pertama kali aku bertemu dengan lawan mainku na... Aku tak mau terlihat imut. Aku mau terlihat profesional!" kataku di lift,

"Percayalah padaku... Ohm lemah ama yang imut!" sahutnya sambil tertawa geli,

"Kau sudah bicara dengannya?" tanyaku padanya dengan heran.

Padahal aku saja baru benar-benar bisa melihatnya hari ini. Sekilas tadi aku sempat memperhatikannya di lobby tapi aku tak bisa mendekatinya karena ada beberapa fans yang menungguku di lobby Wabisabi. Begitu aku sampai disini mereka langsung mengerubungiku.

"Uhn... Beberapa hari yang lalu aku bertemu dengannya di kantor WabiSabi dan kami sempat bicara sebentar! Dia akan menyukai rambutmu!" katanya sambil tertawa keras.

Ohm POV

P'Earth memasuki ruangan diikuti seorang pria imut di belakangnya. Aku bisa melihat dia berjalan sambil memegang ujung jaket Earth. Mereka duduk bersebelahan di seberang kursiku.

Jelas Earth sedang menggodanya dengan sesuatu dan muka cemberutnya mengatakan dia kalah dalam perdebatan itu. Membuat lawan bicaranya semakin senang dan mentertawakan wajah cemberutnya.

CAST STORY of Until We Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang