Sudah 10 menit mereka bertiga menunggu Lia keluar, tapi Lia tak kunjung keluar dari semak-semak. Jadi, Y/n memutuskan untuk menghampiri Lia.
"Aku akang menghampiri Lia. Kalian tunggu saja disini" ujar Y/n sembari melangkah menuju tempat Lia.
Saat Y/n sampai disemak-semak Lia melompat yang membuat Y/n terkejut.
"Hehe... Mian, aku mengejutkanmu" ujar Lia sembari tertawa pelan.
Saat ingin menyahut ucapan Lia, Y/n melihat ke belakang Lia. Ia melihat seperti seseorang, namun hanya bayangan saja yang ia lihat.
"Hei... Kau sedang melihat apa??" Tanya Lia.
"Ah~ Ani. Kajja kita kembali ke tempat Mingyu dan DK" ujar Y/n.
Tapi, saat melangkah Lia tidak sengaja menginjak kaleng soda. Karena malam hari itu sangat hening, jadi bisa didengar oleh siapa saja.
'Grooaarr'
'Grooaarr'Y/n dan Lia langsung berlari setelah mendengar suara raungan itu.
"Ya!! Mingyu!! DK!! Kajja kita harus pergi!!" Teriak Lia yang membuat zombie itu bertambah banyak.
Mingyu dan DK yang mendengar teriakan Lia langsung menengok kebalakang. Mereka terkejut melihat puluhan zombie mengikuti 2 yeoja itu. Akhirnya mereka berlari.
Mingyu berlari dengan cepat, hingga ia sampai terlebih dahulu dan menyalakan busnya. Mereka bertiga masih berlari.
'Dugh'
Suara jatuh, membuat Y/n dan Lia sontak melihat ke belakang. Mereka langsung menolong DK agar tidak dimakan oleh zombie.
"Ani. Kalian harus selamat, jangan hiraukan aku. Aku sudah tidak bisa jalan lagi" ujar DK dengan nada lirih.
"Lia bawa DK menuju bus. Aku akan memperlambat zombie-zombie ini" ujar Y/n.
Y/n pun melawan zombie itu seorang diri. Tapi karena ia kelelahan akibat berlari, ia menjadi lengah. Hingga zombie itu berlari ke arahnya, namun seseorang mencegahnya. Hingga ia terkena gigitan zombie itu.
Y/n yang melihat batu yang ukurannya agak sedang, langsung mengambilnya dan melemparnya ke tiang agar zombie-zombie itu tidak menyerangnya lagi.
Ia menghampiri DK yang kini sudah tergeletak di jalan.
"Y/n-ah... Pergilah, aku sudah merasa tenang karena dapat menyelamatkanmu. Jagalah diri baik-baik. Aku mencintaimu" ujar DK sembari mengecup dahi Y/n.
Setelah itu Y/n pergi meninggalkan DK yang kini sudah berubah menjadi zombie. Kini ia menghampiri Lia yang kini duduk di pinggir jalan. Merasa ada suara yang mendekat, Lia mendongak.
"Lia..." Lirih Y/n.
Ia terkejut kini Lia hampir berubah menjadi zombie.
"Mianhae Y/n... Aku telah membohongimu, aku sudah terinfeksi saat aku berada di semak-semak. Aku senang sekali menjadi sahabatmu, aku menyayangi kalian. Tolong sampaikan maafku kepada yang lainnya, karena aku hanya bisa sampai disini saja" ujar Lia sembari menitikan air matanya.
Y/n memeluk Lia dengan erat. Ia merasa sedih, karena kehilangan sahabatnya lagi. Mungkin itu adalah pelukan terakhir mereka berdua.
"Aku akan mengingatmu Lia" ujar Y/n sembari melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Lia.
Mereka berdua tersenyum untuk terakhir kalinya. Y/n pun meninggalkan kedua sahabatnya yang kini sudah menjadi zombie.
'Aku tidak akan melupakan pengorbanan kalian'-Y/n.
---
Double Up~

KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL: Zombie In City[END]✓
Fantasy[Tamat]✓ Seorang gadis bernama Lee Y/n, bertahan hidup dengan teman-temannya. Apakah mereka akan selamat?? ~Y/n ~NCT Dream ~ITZY ~SVT ~and others