Malam harinya. Mereka semua berkumpul, untuk membahas bagaiman cara pergi ke pantai Dadaepo.
"Besok kita harus berangkat lebih pagi" ujar Taeyong.
"Tapi besok kita naik apa??" Tanya Yeji.
"Kalau masalah kendaraan, kita bisa mencari di jalan" balas Taeyong.
Mereka mengangguk paham. Lalu, mereka memutuskan untuk tidur, agar besok tidak kelelahan.
Y/n memutuskan untuk tidur di samping Mingyu, entah kenapa ia ingin sekali berada di samping Mingyu terus.
Tiba-tiba Kevin mendatangi Y/n dan Mingyu. Membuat Y/n mengkerutkan dahi.
"Ada apa Kevin??" Tanya Y/n.
"Kevin ingin tidur bersama Y/n Noona, bolehkah??"
"Boleh. Ayo sini" ujar Y/n sembari mengangkat tubuh Kevin dan menidurkannya diantara Mingyu dan dirinya.
"Cepatlah tidur. Y/n Noona akan menemani Kevin sampai tertidur" ujar Y/n sembari mengusap rambut Kevin.
Kevin mengangguk lucu. Lalu, tangan kecil Kevin memegang tangan Y/n dan Mingyu. Kemudian Kevin letakkan di atas tubuhnya
Alhasil, tangan Y/n dan Mingyu bersentuhan. Sontak Y/n menarik kembali tangannya, alhasil membuat Kevin ngambek.
"Kenapa tangan Y/n Noona di tarik kembali??"
"Ah... Itu Y/n Noona hanya terkejut saja"
"Kalau begitu, letakkan lah kembali tangan Y/n Noona diatas tubuhku. Kevin ingin merasakan pelukan Y/n Noona"
"Baiklah. Noona akan memelukmu" ujar Y/n sembari meletakkan tangannya di atas tubuh Kevin.
Awalnya, Y/n ragu-ragu. Tapi, demi Kevin ia tetap melakukan apa yang Kevin inginkan.
Awalnya tangan Y/n berada di atas tangan Mingyu, tapi Mingyu langsung meletakkan tangannya di atas Y/n. Sontak membuat Y/n terkejut.
Kemudian, Mingyu mengusap lembut tangan Y/n, membuat Y/n tersenyum hangat dan Mingyu membalas senyuman Y/n.
Tak lama kemudian terdengar suara hembusan nafas yang teratur, lalu Y/n melihat ke bawah. Ternyata Kevin sudah tertidur.
Lalu, Y/n memposisikan diri untuk tidur. Kemudian memejamkan mata, tiba-tiba sebuah tangan mendarat di atas kepala Y/n.
Ternyata, Mingyu sedang mengusap rambut Y/n agar cepat tertidur. Tak lama kemudian Y/n tertidur pulas, Mingyu pun ikut memejamkan mata.
---
Hari sudah mulai pagi, tapi salah satu dari mereka belum ada yang bangun. Mungkin efek lelah, menjadi mereka enggan bangun dari tidur.
Hingga salah satu dari mereka bangun sembari menguap.
"Oh... Baru aku saja yang bangun" gumamnya.
Lalu, ia memutuskan untuk membangunkan seseorang yang ada di sampingnya.
"Jisung ireona" ujar Chenle.
Jisung sedikit menggeliat dan akhirnya bangun dengan wajah lelahnya. Lalu, satu persatu mereka bangun, kecuali tiga orang yang belum bangun.
Y/n, Mingyu dan Kevin belum bangun. Lalu, Wonwoo menghampiri mereka dan ia mengeluarkan ponselnya. Kemudian, ia arahkan kepada mereka bertiga.
'Cekrek'
Senyuman terukir di wajah Wonwoo. Ia merasa senang dengan hasilnya. Lalu, mereka langsung mengerubungi Wonwoo untuk melihat hasil foto Wonwoo.
"Mereka seperti keluarga kecil"-Yeji.
"Mereka sangat serasi"-Taeyong.
'Mingyu sangat beruntung'-Jisung, Wonwoo, Jaemin dan Taeil.
"Mingyu sangat serasi apabila denganku"-Nancy.
Mereka yang mendengar ucapan Nancy, langsung tertawa. Nancy yang ditertawakan, langsung menatap mereka bingung.
"Kenapa kalian tertawa"-Nancy.
"Kau jangan bermimpi. Mingyu tidak akan menyukaimu" ujar Taeyong.
"Ya benar. Apakah kau tidak melihat tatapan Mingyu melihat Y/n?? Ia melihat Y/n dengan tatapan penuh kasih sayang" ujar Yeji.
Mereka yang mendengar ucapan Yeji hanya diam saja. Terlebih lagi mereka yang menyukai Y/n, merasa saingannya sangat berat.
'Pasti Y/n lebih memilih Mingyu'-Wonwoo, Taeil, Jisung dan Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL: Zombie In City[END]✓
Fantasi[Tamat]✓ Seorang gadis bernama Lee Y/n, bertahan hidup dengan teman-temannya. Apakah mereka akan selamat?? ~Y/n ~NCT Dream ~ITZY ~SVT ~and others