Hari sudah malam. Hanya ada keheningan di dalam bus. Mereka takut akan mengundang zombie bila terlalu ramai.
"Kalian tidak makan malam??"
Suara Taeyong memecah keheningan.
"Ya udah di bagiin aja makanannya" ujar The8.
Lia dan Ryujin pun membagikan makanannya. Mereka makan di tengah keheningan.
"Kalau udah selesai makan. Kalian tidur, besok kita akan melanjutkan perjalanan lagi. Biar aku yang menjaga kalian" ujar Y/n.
Mereka yang mendengar ucapan Y/n terkejut. Mereka sekarang tidak tahu bagaimana cara berpikir Y/n sekarang.
"Kau gila?? Kau menjaga kita seorang diri??" Tanya Mingyu.
Y/n yang ditanya seperti itu hanya menggeleng sembari menatap Mingyu polos.
'Ah~ Kau membuatku tidak bisa marah denganmu'-Mingyu.
"Sudahlah. Sekarang yang membantu menjaga Y/n adalah Mingyu, Wonwoo, Ryujin dan Joshua saja, yang lainnya tidur" usul Taeyong.
Mereka pun mengangguk pertanda setuju dengan ucapan Taeyong. Mereka pun mengatur tempat yang nyaman untuk tidur.
---
Sekarang Y/n dan Ryujin duduk bersama. Y/n yang melihat luar jendela sedang melihat langit tanpa bintang. Ryujin yang berada di sebelahnya sedang menahan kantuknya.
'Pluk'Y/n yang merasa kalau bahunya berat langsung menengok ke kanan, ia melihat Ryujin yang sudah tidur. Y/n memutuskan ntuk membangunkan Ryujin.
"Ryujin-ah, lebih baik kau tidur di kursi belakang. Kau nampak kelelahan" ujar Y/n sembari menepuk pipi Ryujin pelan.
Tubuh Ryujin menggeliat saat Y/n membangunkannya. Lalu ia mengerjapkan matanya.
"Tapi nanti kau sendirian" ujar Ryujin.
"Gwenchana. Kan masih ada yang lainnya, kau tidurlah. Kau tampak lelah Ryujin" ujar Y/n sembari menatap Ryujin lembut.
Ryujin menurut dengan ucapan Y/n. Lalu ia pindah ke belakang di samping Yeji. Y/n memutuskan pindah ke samping Mingyu, yang duduknya berada di seberang Y/n.
Mingyu merasa ada seseorang disamping langsung menengok ke samping.
"Kau bukannya bersama Ryujin?? Dimana Ryujin??" Tanya Mingyu sembari mengusap surai hitam Y/n.
"Dia kusuruh untuk beristirahat. Dia nampak lelah" ujar Y/n.
Mingyu menganggukan kepalanya. Tidak ada satu pun dari mereka yang bersuara.
"Y/n..." Panggil Mingyu.
Y/n yang merasa terpanggil langsung menengok ke samping dengan wajah polos.
'Wajahmu sangat menggemaskan'-Mingyu.
"Ah~ Tidak jadi" ujar Mingyu sembari memalingkan wajahnya.
Y/n yang melihat Mingyu seperti itu langsung mencubit perut Mingyu.
"Ya!! Appo!!" Ujar Mingyu sembari mengusap perutnya.
"Biarkan. Salah sendiri kau membuatku penasaran" ujar Y/n sembari mempoutkan bibirnya.
'Kiyowo'-Mingyu.
"Nanti saja ku beritahu" ujar Mingyu sembari mengusap rambut Y/n.
"Yaksok??" Ucap Y/n sembari menyodorkan jari kelingkingnya di hadapan Mingyu.
"Yaksokhae" ujar Mingyu sembari mengaitkan jari kelingkingnya dengan Y/n.
Y/n menatap Mingyu dengan berbinar sembari tersenyum hingga terlihat gingsulnya.
'Manis sekali'-Mingyu.
Di malam hari yang sepi itu Y/n dan Mingyu mengisinya dengan obrolan dan diselingi oleh tawa mereka. Tidak lupa tangan Y/n dan Mingyu yang bertautan.
'Malam yang menyenangkan'-Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL: Zombie In City[END]✓
Fantasia[Tamat]✓ Seorang gadis bernama Lee Y/n, bertahan hidup dengan teman-temannya. Apakah mereka akan selamat?? ~Y/n ~NCT Dream ~ITZY ~SVT ~and others