#2

4.8K 436 5
                                    

Malam pun tiba. Sekarang kami sedang berada di ruang keluarga, untuk melihat acara di televisi. Tapi, tidak semua yang melihat tv, yang melihat hanya Taeyong, Yeji, Chaeryoung, Seungkwan, Hoshi, S.Coups, dan Jeonghan.

Sedangkan yang lain, sedang bermain hp dan membaca buku. Saat ini aku sedang membaca buku, tentang Zombie sembari mendengarkan lagu. Merasa diperhatikan dari samping, aku mengalihkan pandanganku ke kanan.

Tapi, ia berpura-pura membaca buku. Jadi, aku kembali membaca buku. Namun, tidak sengaja ekor mataku menangkap sesosok seseorang yang sedang memperhatikanku.

"Mingyu-ah berhentilah menatapku" ujarku sembari fokus membaca buku.

"Ah~ ternyata kau sadar??"

"Sadarlah..." Sahutku sembari menutup buku yang aku baca.

"Y/n, kau sudah selesai membaca??" Tanya Wonwoo.

"Belum. Hanya beberapa chapter lagi" ujarku sembari melangkah menuju dapur.

Aku sangat lapar. Pasti mereka juga lapar.

"Mingyu!! Yeji!!" Teriakku.

"Ne!!" Sahut mereka.

"Tolong bantu aku untuk memasak"

Tak ada jawaban dari mereka, hanya ada suara langkah kaki menuju dapur. Aku membalikkan tubuhku hingga menghadap ke arah mereka berdua.

"Kau mau masak apa??" Tanya Yeji.

"Entahlah. Aku saja bingung, jadi aku memanggil kalian" ujarku sembari menunjukkan gigi gingsulku.

"Baiklah... Kalau begitu kita membuat pasta saja" ujar Mingyu sembari mengambil pasta di lemari.

"Ah~ sebaiknya aku melanjutkan kegiatanku dulu" ujar Yeji sembari melangkah pergi.

"Bilang saja tidak bisa memasak pasta!!" Sahut Mingyu.

Aku hanya terkekeh melihat kelakuan mereka berdua. Mereka seperti kucing dan tikus.

"Y/n-ah" panggil Mingyu.

Aku yang sedang membuat bumbu untuk pasta. Hanya berdehem sebagai jawaban.

"Kau membaca buku yang berjudul Zombie, untuk apa??"

Pertanyaan Mingyu membuatku tertawa.

"Kau sangat lucu sekali" ucapku sembari memegang perutku yang sakit, akibat tertawa.

"Wae??" Tanyanya sembari menatap ku polos.

Aku mengusap kepala Mingyu dengan lembut, sembari berkata, "Kau tidak pernah berubah"

"Aku membacanya hanya ingin tahu saja tentang Zombie" lanjutku.

"Lalu, kau belajar menembak untuk apa??" Tanyanya sembari mencampurkan bumbu pasta.

"Aku hanya berjaga-jaga saja. Mungkin suatu hari nanti, Zombie yang hanya cerita belaka, akan menjadi kenyataan" ujarku sembari membayangkan.

"Aish... Kau ini berkhayal terlalu tinggi" ujarnya sembari memukul kepalaku.

"Masaknya sudah belum?? Ini kita semua sudah kelaparan, bukannya masak malah berduaan"

Suara seseorang membuat kami menghadap ke belakang. Ternyata semua orang daritadi melihat apa yang dilakukan kami berdua.

Mingyu dan aku berpura-pura sedang melakukan kegiatan.

"Kalau kalian ingin makan, bantu aku dan Mingyu menyiapkan makanan"

Mereka pun menuruti apa perintahku dan meletakkannya di ruang tengah.



SURVIVAL: Zombie In City[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang