"Kita berhenti sebentar, untuk makan siang" ujar Yeji memecah keheningan.
Mereka pun menganggukan kepala, yang artinya setuju. Lalu, mereka memandang Y/n, untuk meminta persetujuan darinya. Y/n yang melihat luar, merasa diperhatikan.
Mengalihkan pandangannya, ia terkejut. Karena semua menatap Y/n.
"Ada apa??" Tanya Y/n sembari mengangkat sebelah alisnya.
"Kita semua lapar. Jadi, kita berhenti dimana??" Tanya Seungkwan.
"Eumm... Sebentar" ujar Y/n sembari melangkah menuju tempat Taeyong.
Y/n melihat satu persatu bangunan yang sepi dan berantakan. Tidak ada satupun yang menurut Y/n aman. Saat sedang mencari tempat yang aman, mata Y/n menangkap sebuah bangunan yang menurutnya aman.
"Oppa, berhentilah disitu" ujar Y/n sembari menunjuk sebuah toko.
Taeyong pun berhenti di tempat yang ditunjuk oleh Y/n. Setelah berhenti, mereka pun bersiap untuk turun. Namun, mereka ditahan oleh Y/n.
"Jangan keluar. Kita akan makan dan beristirahat di bus saja" ujar Y/n.
Mereka pun menurut. Para yeoja pun membagikan makanan dan minuman, kepada mereka. Sedangkan Taeyong pindah ke belakang untuk beristirahat.
"Y/n-ah, ini untuk kau" ujar Yeji sembari memberikan Y/n sebungkus roti dan sebotol air mineral.
Tapi, Y/n menolak pemberian Yeji. Ia tahu, bahwa makanan yang mereka bawa kurang, dan yang tersisa hanya sebungkus roti dan air mineral.
"Ani. Kau saja yang makan. Aku akan masuk ke dalam toko itu sebentar" ujar Y/n.
"Tapi-" ucapan Yeji terpotong karena Y/n menatap Yeji dengan tajam.
Jadi, Yeji hanya menurut saja. Y/n sebenarnya ingin masuk ke dalam toko itu, untuk mencari barang. Tapi, Y/n membutuhkan seseorang untuk membantunya.
"A-ada yang sudah selesai makan??" Tanya Y/n ragu.
The8, Hoshi, Jun, Wonwoo, Lia, dan Ryujin mengangkat tangannya. Y/n sangat malu meminta bantuan mereka.
"Kenapa memangnya??" Tanya The8.
"A-aku membutuhkan bantuan" ujar Y/n dengan nada pelan, tapi masih bisa didengar oleh Jun.
"Jangan malu meminta bantuan kepada kita. Kita kan sahabat, jadi harus tolong menolong" ujar Jun.
Mereka pun mengangguk, membenarkan jawaban Jun.
"Aku butuh kalian untuk menemaniku ke dalam toko itu. Mungkin kita dapat barang yang kita butuhkan" ujar Y/n sembari menunjuk toko itu.
"Kita akan menemanimu" ujar Hoshi mewakilkan mereka.
"Baiklah. Kalian bawalah benda untuk dijadikan senjata" ujar Y/n.
Mereka pun mencari benda untuk dijadikan senjata. Tapi, hanya Hoshi dan Wonwoo saja yang mendapatkan senjata.
"Jun, The8 kalian bisa bela diri??" Tanya Y/n.
Mereka berdua mengangguk.
"Baiklah. Jadi, Lia dan Ryujin kalian ditengah. Wonwoo dan Hoshi di samping kanan dan kiri, The8 dan Jun kalian dibelakang. Sedangkan aku didepan" ujar Y/n sembari melangkah menuju pintu bus.
Y/n sudah berada di depan pintu. Mereka melihat ke belakang, untuk memastikan mereka sudah siap untuk keluar. Mereka mengangguk yang berarti mereka sudah siap. Y/n menatap Mingyu untuk membukakan pintu untuk mereka.
'Semoga kita selamat' -Lia, Ryujin, Y/n, The8, Wonwoo, Jun dan Hoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL: Zombie In City[END]✓
Fantasía[Tamat]✓ Seorang gadis bernama Lee Y/n, bertahan hidup dengan teman-temannya. Apakah mereka akan selamat?? ~Y/n ~NCT Dream ~ITZY ~SVT ~and others