#30[End]

3.8K 271 34
                                    

Beberapa bulan kemudian~

Seorang gadis menginjakkan kaki di pantai Dadaepo bersama orang-orang yang selamat. Sejak wabah zombie menyerang negeri ginseng ini, semua warga Korea Selatan tinggal di pulau Jeju. Pemerintah sudah menyiapkan tempat tinggal di sana untuk sementara.

Karena zombie-zombie itu sudah mati. Semua warga Korea Selatan di izinkan untuk pulang ke tempat asal dan tidak lupa mereka sudah diberikan vaksin.

Sekarang, gadis itu sedang memandang sekitar. Ia merasa sedih, ketika ia mengingat semua kenangan bersama keluarganya.

Seorang lelaki yang merasa kalau gadis itu bersedih, langsung menghampirinya.

"Sudahlah. Don't be sad, they will always be with us" ujarnya sembari mengusap pundak gadis itu.

Tiba-tiba seorang anak kecil menghampiri mereka berdua.

"Eomma... Appa..." Panggilnya sembari menarik ujung pakaian lelaki itu.

"Ada apa??"

"Kevin menemukan ini" ujar anak kecil itu sembari menunjukkan sebuah kertas yang sedikit usang.

Lalu, lelaki itu mengambil kertas dari tangan Kevin. Kemudian, ia membacanya bersama gadis yang ada di sampingnya.

Hai, Y/n.

Kau masih ingat diriku kan?? Aku Jeon Wonwoo yang menyukai dirimu sekaligus sahabat terdekat mu.

Aku sangat bahagia kalau kau bersama Mingyu. Walaupun aku merasa tidak rela, tapi aku akan selalu mendukungmu.

Jika, kau menemukan surat ini. Artinya aku sudah bersama dengan lainnya di atas. Don't cry. Aku tidak suka kalau kau menangis.

Oke hanya ini saja yang aku sampaikan.

Keep smiling, I will always see you from up here. If you miss me look up, you'll see me smile up there.

Jeon Wonwoo.

Y/n yang membaca isi surat itu hanya tersenyum miris. Ia lalu melihat ke atas untuk melihat Wonwoo terakhir kalinya dan benar saja apa yang ditulis oleh Wonwoo.

Y/n dapat melihat Wonwoo yang sedang tersenyum manis disana. Tanpa sadar air mata Y/n menetes. Mingyu yang melihat itu langsung menghapus air mata Y/n.

"Uljima..." Y/n hanya mengangguk saja.

Fyi, Mingyu dan Y/n sudah bertunangan, beberapa bulan yang lalu. Saat mereka berada di pulau Jeju, sahabat dan keluarga Mingyu yang menjadi saksi. Sedangkan Kevin, Y/n dan Mingyu memutuskan untuk mengangkatnya menjadi anak angkatnya.

Lalu, mereka semua mulai pergi meninggalkan pantai Dadaepo.

---

Sekarang mereka sudah berada di Seoul.

Ternyata Seoul sudah tidak indah lagi seperti dulu. Sekarang banyak bangunan-bangunan yang hangus terbakar. Mungkin akibat ledakan dari anggota militer.

"Y/n" panggil Mingyu.

Y/n yang sedang menatap bangunan-bangunan yang runtuh. Mengalihkan pandangannya ke Mingyu.

"Ada apa??"

"Mari kita membuat lembaran baru. Kita memulai semuanya dari nol" ujar Mingyu dengan nada serius.

"Aku akan selalu bersamamu di saat suka maupun duka. Aku akan melindungi mu, walau nyawa ku jadi taruhan" lanjutnya.

Mendengar perkataan Mingyu, Y/n langsung memeluk Mingyu dengan erat sembari meneteskan air matanya.

"I'll take your word for it" bisik Y/n.

Mendengar balasan Y/n, Mingyu mengeratkan pelukannya sembari tersenyum.

"I love you" bisik Mingyu.

"I love you to" balas Y/n.




'The day we will smile, it will come. And finally that day came too'-Y/n.
'Baby don't worry, let's be together forever. I promise to protect you'-Mingyu.



Tamat~

---

Akhirnya tamat juga...
Makasih ya udah mau baca ceritaku dan makasih juga udah vote dan comment...
Sekian dariku...
Bye readers~😘😘😘👋👋👋

SURVIVAL: Zombie In City[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang