08

462 62 2
                                    

Pagi ini, Seulgi memutuskan untuk menemui sahabatnya, Son Wendy di coffeeshop miliknya. Saat ini juga ia butuh tempat untuk menumpahkan segala kegelisahan dalam hatinya. Tentu saja hatinya gelisah, kalau kemarin di buat hampir berhenti berkat Im Jaebum.

"Ohh Seulgi-ya!" Seru gadis berambut sebahu.

Seulgi tersenyum melihatnya tapi senyum itu perlahan pudar berkat pria yang tangannya sibuk digandeng oleh sahabatnya itu.

"Chagi-ya, kenalkan ini Kang Seulgi yang kuceritakan padamu." Ucap Wendy pada pria disebelahnya.

"Park Chanyeol." Ucap pria itu memperkenalkan diri dan mengullurkan tangannya untuk dijabat oleh Seulgi.

"Kang Seulgi, aku banyak mendengar tentangmu dari Wendy." Kata Seulgi seraya menerima jabatan pria bernama Park Chanyeol.

"Maafkan aku Kang Seulgi, aku tak bisa menemanimu hari ini." Ucap Wendy dengan wajah sedikit memelas.

"Tak apa Wendy-aah, Selamat berkencan." Ucap Seulgi sembari tersenyum.

"Maafkan aku Seulgi-ya, aku sudah menyuruh Mino menemanimu nanti dia akan datang." Kata Wendy sembari melangkah meninggalkan Seulgi bersama pacarnya.

Seulgi hanya dapat menghembuskan nafasnya dengan kasar. Mungkin ia harus mengajak dirinya sendiri berbicara perihal Jaebum. Seulgi sedang di ambang dilema, ketika ia bersama Jaebum rasanya sangat nyaman dan menenangkan. Ia jadi teringat ketika ia bersama Sehun, rasanya tak jauh berbeda. Apalagi ketika Jaebum tersenyum, hati Seulgi rasanya sejuk sekali. Entahlah

"Yaa Kang Seulgi."

Lontaran seorang pria dengan deep voice membuyarkan lamunan Seulgi. Seulgi menatap pria yang mengganggu me-time nya.

"Oh Mino-yaa." Ucap Seulgi.

Mino menarik kursi dihadapan Seulgi kemudian mendaratkan bokongnya pada kursi itu. Ia melepas kancing lengan kemejanya lalu menempatkan sukunya diatas meja.

"Jadi mengapa kau tak bekerja?" Tanya Mino.

"Honor novelku sepertinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupku." Ujar Seulgi.

"Sombong sekali!" Seru Mino.

Seulgi tertawa kecil, disusul oleh Mino.

"Belakangan ini kau terlihat sibuk sekali." Ucap Seulgi.

"Mengurusi Danah." Jawab Mino singkat.

"Anak itu banyak sekali permintaannya." Gerutu Mino.

"Kau, Kenapa sulit sekali dihubungi." Tanya Mino dengan sedikit menggerutu.

Drrtt..

Alih-alih menjawab pertanyaan Mino, Seulgi malah buru-buru membuka ponselnya yang berdering barusan. Hal itu sukses membuat Mino memasang wajah kesalnya.

Jaebum
12.23 PM
Nanti malam aku ketempatmu ya

Melihat pesan dari Jaebum, senyum Seulgi langsung merekah. Tentu saja, hal ini membuat Mino keheranan.

"Kenapa tersenyum?" Tanya Mino heran.

"Tidak!" Jawab Seulgi cepat seraya buru-buru meletakkan ponselnya kembali, Kemudian ia memasang wajah sewajar-wajarnya dihadapan Mino.

_____

Studio J, Cheongdam-dong
12.24 PM

"Hyung, kalau gila?"

HOME     | Seulgi ft Sehun JaebumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang