Asmara Sehun dan Seulgi harus kandas karena menyakiti orang yang dicintai tak sesulit mencintai. Hingga akhirnya perpisahan pun melanda. Yang satu sibuk menyalahkan diri yang satu sibuk mencari kesalahan diri.
Hari-hari mereka yang kosong, perlahan...
Hari ini, hari dimana Seulgi dan Mino akan bertemu dengan sahabat mereka yang pernah hilang bak ditelan bumi, Kang Seungyoon.
Seulgi telah siap dengan baju lengan pendek dilapisi outerdengan rok motif kotak-kotak diatas lutut, jangan lupakan handbag merahnya yang membuatnya lebih menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seulgi yang baru saja membuka pintu kamarnya, langsung menganga begitu melihat penampilan Mino dari atas sampai bawah keheranan.
"Kau mau ke pemakaman?" Tanya Seulgi.
Bagaimana tidak bertanya seperti itu, melihat pakaian Mino dengan jas formal dengan warna hitam dari atas sampai bawah. Hanya pantofelnya saja yang terlihat sedikit stylish. Tambahan, wajah Mino terlihat seperti orang yang tak pernah mendapatkan kebahagiaan selama sisa hidupnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ada-ada saja! Ayo pertemuannya jam 9." Sela Mino.
"Ini baru pukul 8." Kata Seulgi.
"first impression so important right?" Tutur Mino.
Seulgi memutar bola matanya malas, ia benci bahasa asing. Namun, pekerjaan ini menuntutnya seperti demikian.
"Yes, Sir." Jawab Seulgi lalu berjalan mendahului Mino.
Mino menyusul Seulgi yang berjalan mendahuluinya, mereka pun berjalan beriringan layaknya pasangan yang akan menghadiri pernikahan temannya.
________
Ruang rapatPRO Inc 08.52 AM
Seulgi dan Mino sudah berada di ruangan dengan ukuran cukup besar, seperti namanya, ruangan itu dikelilingi oleh banyak meja dengan kursi empuk yang sangat kekinian dan nyaman.
