02:Masa Lalu
Bel pulang telah berbunyi, banyak yang langsung berhamburan keluar kelas, kecuali Senja. Gadis itu masih malas tuk melakukan kegiatan ekstra kurikulernya yaitu, modern dance.
Ia menggendong tasnya dan berjalan gontai menuju tempat latihan dance.
Gadis itu menarik nafas panjang ketika membuka pintu latihan, Ia tersenyum di ambang pintu memperlihatkan wajah semangat.
"Kak Senja!!" Teriak salah satu adik kelasnya yang bernotabene adik Una, Jianitha Shakilla
"Lo ikut dance juga, gue kira lo bakal ngikut jejak kakak lo" kata Senja sambil memperhatikan adik temannya ini.
"Eh gue baru sadar lo lebih tinggi daripada Una" ledek Senja sambil tertawa lalu pergi begitu saja.
Senja menaruh tasnya, ia lupa, seharusnya sebelum kesini ia menggambil celana training yang berada di loker serta kaus yang sudah disiapkan.
"Bentar, gue ada yang ketinggalan" katanya lalu berlari menuju loker.
Tiba-tiba di bayang-bayang Senja terlintas bayangan seorang cowok yang merupakan mantannya, Raja.
Gadis itu menangis saat membuka pintu loker miliknya, Ia tak kuasa jika bayangan ini selalu muncul.
Segera Ia mengambil kaus biru berlengan pendek juga celana training hitam."Ketemu," Ucap seseorang dari belakang Senja.
Gadis itu segera mengelap air matanya yang mulai turun, ia ingin berbalik menemui orang tersebut. Namun, entahlah, Senja hanya ingin menangis.
"Heh, lo kenapa?" Tanyanya sambil mendekat ke Senja.
Orang itu membalikkan tubuh Senja dan melihat apakah yang terjadi pada gadis itu.
Senja hanya diam pasrah sambil terus memeluk kaus dan celana training.Senja menangis tersedu-sedu, baru kali ini setelah beberapa saat ia menangis dihadapan orang.
"Dean..." katanya dengan sisa air mata.
"Iya kenapa?" Tanyanya sambil menyeka air mata Senja.
Senja tanpa sadar langsung memeluk Dean yang berada di depannya, "kenapa dia selalu ada di pikiran gue sih" rengek Senja.
"Kenapa sih,? gue kan jadinya nggak bisa lebih maju."
"Dia tuh ya-HUAAA!!" tangis Senja pecah, ia tak bisa menahannya lagi.
"Dia itu masa lalu lo, Sen," Dean mencoba menenangkan.
"Lo kurang seneng-seneng aja, jadinya dia selalu masuk dipikiran lo, apa mau gue bantu?" sambungnya yang membuat tangis Senja sedikit reda.
Senja meringis, ia kembali tersenyum lebar.
"Hehehe, nggak usah" jawabnya sombong kemudian pergi begitu saja.
Cowok itu mengernyit, menaikkan satu alisnya, "hm?"
Lo banyak rahasia ya ternyata.
***
KERABAT (keluarga besar IPA 4)
Deka: hmmm mbak sore tercinta, gue yakin lo pasti terlalu jaim di depan dean
Jeka: hmmm gue jga yakin lo pasti nutupin diri kan
Arum: hmmm gue jga yakin lo pasti nunggu timing yang tepat kan
Una: TERBUKA AJA SIH
![](https://img.wattpad.com/cover/209258132-288-k882957.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja ✔
Novela Juvenil-put your hand in mine- Kisah tentang Senja, si biduan kelas yang memiliki sikap ramah serta sedikit nyablak. Bertemu dengan Dean kelas 11 IPA 6, yang sikapnya selalu berubah-ubah dan aneh tapi, ganteng. "Lo mau jadi pangeran gue?" -SHS ser...