23. Dear Senja 2

53 11 2
                                    

   Senja menerima sebuah surat dari Dean melalui perantara Jia, yang merupakan salah satu adik kelas yang dekat dengan anak-anak 11 IPA 4.

Gadis itu duduk lalu membuka surat dan membaca setiap kata demi kata yang sudag dean rangkai.

"Pulang sekolah gue harus ke WonderLand," gumamnya berambisi.

Setelah selesai, gadis itu segera membuka ponsel dan menuju ke salah satu kontak.

"Halo, Ji, pulsek temenin gue ya.." pinta Senja ceria, "yah..mau pergi sama Jeff ya? Yaudah deh kalo nggak bisa."

Ia berpikir, siapa lagi yang bisa dia ajak?

Grup 'cantik dan imut'

Senja: gaes

Jihan: tumben mbak sore ga kekantin

Senja: bawa bekel

Una: kenawhy Sen?

Senja: pulang nanti temenin guee yaaa

Jihan: mau nemenin Jinan

Una: Jeka mau latihan buat lomba, jadi gue temenin

Senja: menangis

Una: sabar yaaa

Semesta.

Kenapa ini???

Apakah Senja tidak diizinkan untuk ke rumah pohon bersama dengan temannya?

***

Bel pulang sudah menggemparkan seluruh penjuru Alaska High School, dengan cepat Senja berjalan keluar kelas. Menuju ke rumah pohon yang berada di WonderLand.

"Bang, angkot."

Ia menempelkan airpod putih di telinganya, gadis itu menyetel lagu Celengan Rindu milik Fiersa Besari.

"Bang, kiri."

Gadis itu turun, lalu berjalan santai sambil menikmati indahnya sungai dan sinar matahari serta tidak lupa ada bunga matahari yang membuat suasana makin indah.

"WonderLand masih sama yaa."

"Masih seru, masih indah, seperti waktu itu."

"Jelas aku masih ingat, bunga matahari, dan rumah pohon ini."

"Tapi, entah kenapa hawanya beda."

"Seandainya...aku bisa nikmatin ini semua sama kamu."

Air mata mulai membasahi pipi Senja, seharusnya ia tak perlu menangis. Karena tujuan gadis itu kesini untuk mencari sebuah surat.

Ia menaiki satu persatu tangga dan memasuki rumah pohon.

Di pintu terdapat secarik kertas yang tertempel.

Senja langsung mengambil dan membaca.

Apakah ini kamu, Senja?

Iya.

Senja segera memasuki rumah pohon, di salah satu sudutnya tertempel kertas, dan di meja terdapat buku.

Dengan cepat Senja segera mengambil kertas dan membacanya.

Dear Senja,

Kamu sudah menemukan kertas ini, bukan?
Terimakasih sudah menuruti keinginan ku.

Sebenarnya buki yang terdapat di meja itu buku rahasia aku untuk kamu tapi buku itu bukan untukmu, mengerti?

Yah... kali ini mungkin aku akan menyuruhmu membaca buku itu, mau?

Selesai kamu membaca buku itu, nanti akan ada akhir yang sangat bahagiaa. Kamu menantikannya, bukan?

Senja, pangeran mu ini...sedang memberi putrinya kejutan bertahap, kamu harap tunggu ya.

-dean

Senja segera membuka buku itu, penasaran.

Sebenarnya apa maksud kejutan bertahap??

Dean pengin Senja penasaran????

Atau justru Senja penasaran lah yang membuat kejutan itu ada?

Atau justru Senja penasaran lah yang membuat kejutan itu ada?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang