Keesokan harinya, teman2 Dowoon dan Jeonghan benar2 datang memenuhi undangan. Jimin datang lebih awal, dari jam 2 siang. Kebetulan dia bisa masak, jadi bisa ikut membantu, sekalian icip2.
Sebelum jam 7, berdatanganlah Jeongyeon, Seungcheol, Joshua, Jae, Sungjin, dan Brian. Mereka, kecuali Joshua, ikut shalat berjama'ah terlebih dahulu yg diimami oleh sang Letnan Yoon Jisung.
Wonpil dan Dahyun belum datang.
Dowoon terlihat gelisah. Sesekali dia melirik ke arah Jeonghan yg sedang memperkenalkan Jeongyeon kepada sang Papa.
"Pa, kenalin ini Jeongyeon, pacar Jeonghan. Dia anaknya Om Jaesuk", ucap Jeonghan
Jeongyeon terlihat tersenyum. "Yoo Jeongyeon, Om", ucapnya memperkenalkan diri
Jisung menyambut ramah Jeongyeon. "Oh jadi kamu Jeongyeon, ya? Om sering dengar cerita tentang tentang kamu dari Jeonghan. Hmm sepertinya kamu anak yg baik, dan cocok untuk Jeonghan"
Jeongyeon hanya tersenyum, yg kemudian dicibiri oleh Jimin.
Setelah menjitak Jimin, Jeongyeon kembali berbincang2 dengan Jeonghan dan Jisung.
Dowoon menghela nafas. Wonpil dan Dahyun belum datang.
Dowoon memutuskan untuk bergabung dengan anggota One Direction dan Enam Hari yg sedang icip2 makanan.
Ting tong
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Muncullah sosok Wonpil dan Dahyun. Wonpil langsung menghampiri Dowoon.
"Sorry tadi agak macet", ucap Wonpil
Dowoon tersenyum. "Sans, Bang. Yg penting datang"
Jae menjawil lengan Wonpil. "Gelisah terus dia dari tadi"
Wonpil tertawa kecil. "Nih, udah datang. Gausah gelisah lagi.
Dowoon tersenyum malu2. Begitupula dengan Dahyun.
Jeonghan yg menyadari kehadiran The Kims, menjawil lengan Jisung.
"Pa, itu dia yg namanya Dahyun", ucap Jeonghan
Jisung mengikuti arah telunjuk Jeonghan. Beliau melihat Dowoon sedang berbincang malu2 dengan Wonpil dan Dahyun. Dan dari pandangannya, sepertinya putranya memang tertarik dengan anak gadis dari Kim Minjun itu.
Jisung tersenyum tipis. Beliau lalu berjalan menuju tempat Dowoon.
Jisung berdehem. Semua pun menoleh.
"Halo, Wonpil. Lama tidak jumpa, ya? Apa kabar?", sapa Jisung
"Alhamdulillah baik, Om. Oh iya, kenalkan ini adik saya. Namanya Dahyun. Dahyun, ayo salaman dulu sama Om Jisung"
Dahyun lalu menyalami Jisung. "Kim Dahyun, Om"
Jisung balas menjabat tangan Dahyun. "Kamu cantik, ya? Tidak salah memang anaknya Minjun"
Dahyun hanya tersenyum malu2.
"Oh ya, ayo silakan dimakan dulu hidangannya"
"Sudah, Oooom", sahut Jae, Sungjin, Brian dan Jimin serempak. Dasar kang makan.
Jisung tertawa kecil. "Wah, sepertinya kalian menikmatinya, ya? Ya sudah. Silakan dilanjut makannya. Wonpil dan Dahyun, silakan bergabung"
"Baik, Om", jawab Wonpil dan Dahyun
"Terimakasih untuk semua yg sudah hadir di acara kecil malam ini. Mohon maaf kalau ada kekurangan"
"Sama2, Oooom" -all
"Hati2 ya pulangnya"
"Iyaaaaaa"
Kemudian satu-persatu para tamu pun pulang. Dan terakhir adalah Wonpil.
Wonpil berbisik kepada Dowoon, "Tadi telatnya tuh gara2 Dahyun ribet mau pakai dress apa"
Dowoon mengangjat sebelah alisnya. "Oh ya?"
Wonpil mengangguk. Kemudian dia berbisik lagi, "Kayaknya dia tertarik sama lo"
Setelah itu Wonpil menyusul Dahyun yg sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil, meninggalkan Dowoon yg bengong.
Tiba2 Dowoon teringat sesuatu. Aku belum minta nomor hp nya!!!
Dubu
Assalamu'alaikumDowoon
Wa'alaikumussalam
Ini siapa ya?Dubu
Ini Dahyun, KakDowoon
Kim Dahyun?
Dapat nomorku dari siapa?Dubu
Kak Jeongyeon
Save ya KakDowoon
DoneJangan tanya bagaimana situasi Dowoon saat ini.
Bonus:
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
FanfictionIt's Beautiful Feeling ~ Cerita tentang perjuangan Dowoon yg jatuh hati dengan seorang gadis bernama Dahyun. Begitu juga dengan Dahyun yg ternyata juga tertarik dengan Dowoon. Bagaimana cara mereka bersatu di tengah secuil konflik dan godaan dari ke...