29. After That

149 13 0
                                    

Beberapa bulan setelah kepergian Dowoon.

Dahyun menjalani kehidupannya seperti biasa. Kuliah, mengganggu Wonpil, haha-hihi dengan BDZ seperti biasa. Tapi sejak kejadian itu, dia sedikit menjaga jarak dengan Lino. Dahyun sadar, Lino telah menghasutnya, dan berniat merebutnya dari Dowoon.

Lalu, bagaimana dengan Jeonghan dkk? Setahu Dahyun, mereka juga menjalani kehidupan seperti biasa. Mereka juga tidak berniat menambah anggota One Direction. Pada dasarnya, One Direction adalah Dowoon, Jeonghan, Seungcheol, Joshua dan Jimin. Yg membentuk One Direction sendiri adalah Jeonghan bersama Dowoon. Sebenarnya mereka bukan geng khusus. Mereka juga memiliki banyak teman akrab. Tapi karena mereka berlima sering kelihatan bersama, jadilah mereka terlihat seperti geng.

Lalu Enam Hari? Karena ditinggal sang drummer, mereka mencari drummer baru. Dan Seungseok berhasil mereka rekrut sebagai pengganti Dowoon. Mau tak mau memang harus begitu. Dan Seungseok sukses menjalankan perannya dengan baik.


















Lalu, di mana Dowoon berada? Dahyun pernah bertanya kepada Wonpil. Tapi Wonpil menjawab tidak tahu. Dahyun juga pernah bertanya kepada Sowon. Sowon mengaku tahu, tapi dia sudah dipesan Jeonghan untuk tidak memberitahu siapapun, termasuk Dahyun. Dahyun sendiri tidak berani bertanya kepada Jeonghan maupun anggota One Direction lainnya. Tapi yg Dahyun tahu, minggu lalu mereka berkunjung ke tempat Dowoon.

















Dahyun sadar dia salah. Tidak seharusnya dia termakan hasutan Lino. Seharusnya dia mendengarkan arahan Sinbi dan juga Wonpil. Seharusnya dia mau mendengarkan penjelasan Dowoon. Seharusnya,,, ah sudahlah.

Lihat, sekarang dia kehilangan Dowoon. Dia jadi malu bertemu dengan Sowon. Waktu drama musikal, dia sempat menontonnya. Dan ternyata adegannya memang sama dengan yg pernah dia lihat di teater. Dia juga jadi 'dimusuhi' One Direction. Anak Enam Hari juga jadi sedikit malas dengannya. Untungnya BDZ masih setia dengannya.






























"Aaaaaaaaahhhh Dahyun bodoooooooh", teriak Dahyun sambil berguling2 di kasurnya.

Tiba2 pintu kamarnya terbuka. Wonpil datang sambil membawa boneka Pororo. Dilemparkannya boneka itu ke arah Dahyun.

"Kim Dahyun berisiiiiiikkkkk"

Dahyun bangkit. Dilemparkannya balik boneka itu ke arah Wonpil.

"Apasih Kak Upil ganggu Daday aja!!!"

"Kamu yg ganggu Kakak, woi!!! Besok Kakak ada tes dari Pak Seunghyun. Kakak lagi belajar malah kamu teriak2 gak jelas!!!"

Dahyun malah haha-hehe.

Wonpil lalu duduk di sebelah adiknya. "Kenapa? Nyesel mutusin Dowoon? Kan udah Kakak bilang, dia nggak mungkin selingkuh!!! Dia itu masih bayi!!! Ngeyel, sih!!!"

Dahyun ndusel2 ke lengan Wonpil. "Ya maap. Kan Kakak tau aku kalo PMS gimana. Kakak kan pernah jadi korbanku"

Lalu hening beberapa saat.

"Kak,,,"

"Hm? Apa?"

"Aku bodoh, ya?"

"EMANG!!!"

Dahyun mencubit lengan Wonpil. "Kakak jahat!!!"

Wonpil terkekeh. "Ya lagian udah diarahin, udah dikasih tau, malah ngeyel. Malah lebih percaya sama Lino Lino itu. Kamu pinter akademik doang, soal ginian payah!!!"

"Y-ya iya sih"

"Udah sana tidur. Jangan recokin Kakak lagi. Jangan lupa berdo'a dulu. Kalau kalian jodoh, kalian bakal ketemu lagi"

"Tapi soal One Direction-"

"Gausah peduliin. Mereka sebenarnya juga kasian sama kamu. Cuma mungkin mereka masih kesel aja. Lagian kan mereka kalo libur ketemu Dowoon. Enam Hari juga biarin aja. Toh kita2 masih vc an sama Dowoon kadang2. Seungseok juga oke kok"

"Huhu makasih Kak Upil"

"WONPIL!!!"

"Hehe"

#####

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang