Question: Kalian tahu book ini dari mana?
"Zeyuuuuu jangan lari2 begitu, Nak"
"Zeyu mau main sama Kak Yujin, Ma. Boleh, kan?"
"Iya, boleh. Tapi jangan lari2. Nanti jatuh"
"Oke, Ma. Kak Yujiiiiin ayo main lagiiii"
Dahyun tersenyum memandang Yoon Zeyu, putranya hasil pernikahan dengan drummer bucin bau bedak bayi, Yoon Dowoon. Dilihatnya putranya itu asyik bermain dengan Yoon Yujin, putri Yoon Jeonghan dengan Yoo Jeongyeon.
"Seru ya lihat anak kita main sama sepupunya?"
Dahyun terkejut. Buru2 dia menoleh. Dilihatnya sang suami sedang berdiri di sebelahnya sambil senyum2.
"Hmm iya. Yujin pintar ngajak Zeyu main. Katanya besok Kak Wonpil sama Kak Sana ke sini, sama Xinlong juga"
"Oh ya? Besok Jimin sama Mina mau datang juga. Ingat anak mereka, si Haruto? Udah gede juga lho"
"Ya jelas. Zeyu aja udah gede, apalagi Haruto yg lebih tua?"
"Oh iya. Hehe"
Dahyun geleng2 kepala melihat suaminya. Ternyata Yoon Dowoon si bayi masih tak berubah. Begitu pula cinta Dowoon padanya yg tak berubah.
Dahyun masih ingat, Dowoon sempat gugup ketika akan melangsungkan pernikahan. Bahkan dia sampai berguru terlebih dahulu kepada sesepuh2 Enam Hari. Untunglah, ketika mengucapkan ijab qabul, Dowoon lancar mengucapkannya, dan mereka sah menjadi sepasang suami dan istri.
"Eh tau nggak Day? Tadi Bang Sungjin ngirimin foto anaknya. Si Dohyon. Ya ampun gemes banget deh. Trus Bang Jae juga ngirimin foto si Park Jisung. Mirip banget deh sama Bang Jae"
Dahyun tersenyum tipis. "Tau nggak, Kak? Tadi Yujin bilang, dia mau adek"
Kedua alis Dowoon bertaut. "Mau adek?"
Dahyun mengangguk. Doeoon tertawa kecil.
"Day, kamu tau nggak, Dua Jeong sekarang di mana?"
Dahyun menggeleng.
"Lagi di kamar, dong. Memenuhi keinginan Yujin"
Mata Dahyun membulat. "Oh ya?"
Dowoon mengangguk. Kemudian dia berbisik, "Apa kamu nggak mau ngasih Zeyu adik? Ayolah, mumpung lagi pada main. Toh ada si Bibi juga ngawasin"
Dahyun sedikit terkejut mendengarnya. Tapi kemudian, "Oke. Ayo"
"Kamu masih ingat nggak Day, pas aku lamar kamu?"
"Ingat, dong. Kan Kakak lamar aku di hadapan Papaku"
"Masih ingat juga pas kita putus?"
"Masih. Dan itu kesalahan terbodoh yg pernah kubuat"
"Tapi kemudian akhirnya kita bersatu, kan? Aku kaget lho waktu Jeonghan kasih tau dia punya rencana buat kita balikan. Dan ternyata anak2 Enam Hari sama One Direction cuma pura2 aja 'musuhin' kamu. Ternyata ya itu. Bang Wonpil sama Jeonghan punya rencana"
"Kalau kata Tzuyu, jodoh pasti bertemu, Kak"
"Benar!!! Dan lihat, sekarang kita menikah, sudah punya anak si Zeyu, dan sekarang kamu hamil anak kita yg kedua"
Dahyun tersenyum sambil menatap testpack dengan tanda dua garis. "I Love You, bayi gede ku"
"I Love You too, tahu bulat digoreng dadakan ku. This is beautiful feeling"
"Seperti lagu yg kamu pilihkan untukku?"
Dowoon mengangguk.
Tiba2 terdengar suara Zeyu, "Mamaaa Papaaaa... Kak Yujin ngumpetin mainankuuuu"
Dowoon dan Dahyun tertawa. Mereka lalu memeluk putra pertama mereka itu.
"Nanti Papa marahin Kak Yujin", ucap Dowoon
Zeyu melendot manja di dada sang Papa.
"Pa, nanti kalau adek Zeyu udah lahir, Zeyu mau ajak dia main"
Dowoon membelai rambut Zeyu lembut. "Iya. Kamu ajak dia main ya? Yg rukun nanti"
"Iya, Pa"
Kemudian kepala Yujin muncul di pintu. Di belakangnya ada Jeongyeon yg berkacak pinggang. Dengan takut2, Yujin pun masuk ke kamar Double D.
"Zeyu, ini mainannya", ucap Yujin
Zeyu menerima mainannya dengan senang hati. "Makasih Kak Yujin"
"Yujin jangan usil lagi, ya? Mama nggak boleh sering2 marah. Mama lagi mengandung adik kamu ini", ucap Jeongyeon
"Iya, Ma"
Kemudian muncullah Jeonghan, diikuti Papa Yoon Jisung. Keluarga Yoon itu pun saling berpelukan dengan bahagia.
Beautiful Feeling
THE END#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
FanfictionIt's Beautiful Feeling ~ Cerita tentang perjuangan Dowoon yg jatuh hati dengan seorang gadis bernama Dahyun. Begitu juga dengan Dahyun yg ternyata juga tertarik dengan Dowoon. Bagaimana cara mereka bersatu di tengah secuil konflik dan godaan dari ke...