"Kak Upiiiil tungguin doooooong"
"Namaku Kim Wonpil, bukan Upil!!!"
"Bodo amat. Pokoknya tunggu!!!"
"Ayo semangat, dong. Banyak cogan loh. Ya kan, Kai?"
"Yoi"
Dahyun mengatur nafasnya. Dia menyerah. Dia membiarkan Wonpil dan Kai meninggalkannya.
Dahyun memilih duduk di tepian taman. Dia lalu minum dari botol kecil yg dibawanya.
Saat sedang beristirahat, mata Dahyun tak sengaja tertuju pada sesosok cowok berparas cantik. Persis seperti yg dia lihat di beranda tadi malam.
Kali ini Dahyun yakin dia tidak salah.
"Kak Jeonghan?"
Tapi cowok cantik itu seperti tidak mendengarnya, dan melanjutkan aktivitasnya.
Dahyun terdiam. Dia yakin dia tidak salah lihat. Dia yakin itu Jeonghan. Tapi kenapa Jeonghan tidak menjawab sapaannya? Apa dia masih marah?
Tapi daripada itu, kalau ada Jeonghan, berarti ada,,,
"Douuuuuuuun tungguuuuuu"
"Hahaha ayolah, Jung Yerin. Cepat atau kutinggal"
Dahyun cepat menoleh ke arah sumber suara.
Benar. Di belakang sana, dia melihat sosok yg dia rindukan beberapa bulan terakhir ini. Sosok bayi gede tidak berdosa yg dia campakkan karena hasutan.
Yoon Dowoon.
Tapi,,, siapa gadis di sebelahnya? Gadis itu cantik. Dan sepertinya mereka dekat.
Dahyun ingin mendekat, tapi dia melihat Dowoon berlaku gemas kepada gadis itu. Dia juga melihat Dowoon tertawa2, kemudian mengacak2 rambut gadis itu.
Siapa tadi namanya? Jung Yerin? Siapa dia? Apa hubungannya dengan Dowoon?
Tunggu. Kenapa Dowoon memeluk gadis itu? Dan gadis itu terlihat senang2 saja? Sebenarnya apa hubungan mereka?
Dahyun tidak tahan melihat pemandangan di depannya. Dia lalu memilih untuk bangkit. Tapi baru saja dia akan berbalik, tubuhnya menubruk sesosok cowok cantik.
"Lo mau ke mana?", ucap cowok cantik itu
"K-Kak Jeonghan?"
Jeonghan mendesah. "Iya ini Gue. Yg di sana itu Dowoon, mantan Lo. Mau ke mana Lo?"
"Ah, itu,,,"
"Lo udah di sini, nggak mau ketemu sama Dowoon? Nggak mau kangen2 an?"
"Eh? Mau. Tapi kan-"
Jeonghan tersenyum. Dia lalu memanggil dua makhluk yg ada beberapa langkah di hadapannya.
"Oi Dowoon, Yerin... Sini!!!"
Dowoon dan Yerin mendengar panggilan itu. Mereka lalu berjalan mendekati Jeonghan dan Dahyun.
"Nih, mantan terindah Lo datang nih. Katanya mau kangen2 an?"
Dowoon menoleh ke arah Dahyun.
"Hai, Day", sapa Dowoon ramah
"H-hai", balas Dahyun
Awkward.
"Ka-kamu apa kabar, Day?"
"Ah, aku baik"
"Wah syukur deh. Oh ya, kenalin ini Jung Yerin. Sepupuku. Yerin, ini Dahyun. Mantan. Hehe"
Dahyun terkejut. "Sepupu?"
"Iya. Sepupuku. Dari pihak Mama, sih. Ada apa? Kamu pikir dia pacarku kah?"
Muka Dahyun sesikit memerah. Dowoon tertawa melihatnya.
"Aku nggak pernah pacaran lagi sejak sama kamu, Day. Kamu 1 1 nya, Day"
Dahyun menundukkan wajahnya. "Maaf soal waktu itu"
Dowoon tersenyum. "Gapapa. Yg penting sekarang kesalah-pahaman terluruskan, kan?"
Dahyun tersenyum malu2. "Iya"
"Kalau begitu, apa kita bisa balikan, Kim Dahyun?"
Dahyun mendongak. "Tentu saja, Yoon Dowoon!!!"
Dowoon melonjak. Dia senang karena bertemu kembali dengan gadis yg dicintainya, dan bahkan sekarang mereka balikan.
Dowoon memeluk Dahyun erat2. "Terimakasih, Day"
Beberapa saat kemudian muncullah Wonpil dan Kai.
"Gimana Day, dapat cogan nggak- eh ada si bayi gede"
Dahyun buru2 melepaskan pelukan Dowoon. Dia berbalik menghadap Wonpil.
"Jangan bilang kalau Kak Wonpil udah tau soal ini?"
"Eh Kakak nggak tau apa2 kok"
"Bohong!!!"
"Beneran- eh ampun Day. Ampun. Iya deh Kakak ngaku. Emang Kakak rencanain ini sama Kai. Sama Jeonghan juga. Itu Jung Yerin juga ikut bantuin"
"Ih Dahyun kesel deh sama Kakak!!!"
"Tapi seneng kan?"
"Y-ya iya sih"
Semua pun tertawa.
Yerin menyenggol lengan Dowoon dan berbisik, "Hei, kau berhutang burger padaku!!!"
Dowoon tertawa kecil. "Ashiyaaap"
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
FanfictionIt's Beautiful Feeling ~ Cerita tentang perjuangan Dowoon yg jatuh hati dengan seorang gadis bernama Dahyun. Begitu juga dengan Dahyun yg ternyata juga tertarik dengan Dowoon. Bagaimana cara mereka bersatu di tengah secuil konflik dan godaan dari ke...