Dahyun keluar dari kelasnya bersama Tzuyu ketika ada 2 kating yg lewat sambil ngobrol2. Sempat Dahyun dengar pembicaraan mereka.
"Eh tau nggak, katanya si Dowoon sakit", kata kating yg Dahyun tahu namanya Wheein
"Iya. Katanya demam tinggi. Denger2 sih semalam kehujanan", kata kating bernama Eunbi
"Hooh. Jeonghan jadi absen deh gara2 nganter Dowoon ke rumah sakit. Untung Pak Junho nggak masuk hari ini", timpal Wheein
Dahyun tercekat. Kak Dowoon sakit? Kehujanan?
Mungkin Dahyun masih merasa kesal, tapi Dahyun juga masih punya hati. Apalagi Dowoon sakit karena dia.
"Day?", panggil Tzuyu
Dahyun tersadar. "Iya, Tzu?"
"Are you okay?"
Dahyun menghela nafas. "Temenin aku ke kelas Kak Dowoon yuk"
"Tapi kan-"
"Kan ada teman2 nya"
"O-oke"
Dahyun dan Tzuyu lalu pergi menuju kelas Dowoon. Sempat berpapasan dengan Lino dan Vernon. Lino berniat menyusul mereka, tapi ditahan oleh Vernon.
"Gak usah ikut campur!!!", ucap Vernon, membuat Lino mendecih dan akhirnya masuk ke dalam kelasnya sendiri.
"Kak Cheol, tolong kasih tau aku di rumah sakit mana Kak Dowoon dirawat?"
Seungcheol merasa iba. Tapi dia sudah dipesan Jeonghan untuk tidak memberitahu Dahyun.
Karena tidak ada jawaban, Dahyun beralih kepada Jimin dan Joshua. Tapi hasilnya juga nihil. Mereka tidak mau memberitahu Dahyun.
Mata Dahyun tak sengaja melihat Wonpil dan anggota Enam Hari lainnya sedang bersiap. Dan Dahyun sempat mendengar Jae menyebut nama Dowoon. Segera Dahyun berlari ke arah mereka.
"Kak Wonpiiiillll", seru Dahyun
Wonpil menoleh.
"Kakak mau jenguk Kak Dowoon?"
"Kalau iya, kenapa?", balas Wonpil dingin
"Aku mau ikut"
"Kenapa ikut? Memangnya kamu siapanya Dowoon?", kali ini yg berbicara adalah Brian
Dahyun mau menangis rasanya.
"Kak,,,"
"Udah2, biarin aja dia ikut", Sungjin menengahi
"Tapi Bang,,,"
Jae menepuk pundak Wonpil. "Pil, kita jahat kalo ngebiarin Dahyun kayak gini. Oke mungkin dia yg bikin Dowoon sakit. Tapi apa bedanya kita sama Dahyun kemarin kalo kita begini?"
Wonpil menghela nafas. "Oke. Kamu boleh ikut. Tzuyu juga boleh ikut"
**
Sesampainya di rumah sakit, Wonpil bertanya kepada petugas di mana tempat Dowoon dirawat. Setelah mendapatkan informasi, mereka segera menuju ke sana.
Di depan ruangan, mereka bertemu Jeonghan. Jeonghan menyalami anggota Enam Hari dengan hangat. Tapi matanya seolah menyiratkan tidak berminat ketika melihat Dahyun. Tapi dia masih ramah kepada Tzuyu.
"Demamnya tinggi banget. Masih belum turun ini", ujar Jeonghan
"Kita belum boleh masuk?", tanya Sungjin
"Jangan dulu. Dia butuh istirahat. Tapi nanti kalian boleh masuk, kok"
"Di dalam ada yg jaga, Kak?", tanya Dahyun
Jeonghan menatap Dahyun sinis. "Ada. Cewek. Dia perhatian banget sama Dowoon"
"S-siapa?"
"Apa pedulimu, Kim Dahyun?"
Dahyun sedikit tersentak. Kakaknya pun seperti tidak ada niatan untuk membelanya.
Jeonghan lalu mengajak Enam Hari pergi ke tempat yg nyaman.
Dahyun mengintip sedikit ke dalam ruangan tempat Dowoon dirawat. Di sana dia melihat Dowoon sedang tidur. Di sebelahnya ada Sowon yg setia menunggui.
Dahyun menelan ludahnya. Oh, jadi memang sama Kak Sowon, ya?
"Day? Pulang yuk? Yg penting kamu udah tau keadaannya kan?", ucap Tzuyu
Dahyun menurut. Dia pun mengikuti Tzuyu menuju depan rumah sakit. Di sana, sudah menunggu sopir keluarga Tzuyu.
Dahyun menghempaskan punggungnya di kursi mobil. Tzuyu menepuk pundak Dahyun pelan.
"Udah. Nanti aja kalo Kak Dowoon udah sembuh, kamu temui dia. Dengerin penjelasan dia. Oke?"
Dahyun mengangguk. Pelukan hangat Tzuyu membuatnya merasa sedikit nyaman.
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Feeling
FanfictionIt's Beautiful Feeling ~ Cerita tentang perjuangan Dowoon yg jatuh hati dengan seorang gadis bernama Dahyun. Begitu juga dengan Dahyun yg ternyata juga tertarik dengan Dowoon. Bagaimana cara mereka bersatu di tengah secuil konflik dan godaan dari ke...