24

661 68 16
                                    

 Kim-Ha berkali-kali mengusap air matanya, berusaha tegar dan tidak menangis saat melihat kondisi ibunya yang luka sana-sini. Keadaannya cukup mengenaskan dan selalu berhasil membuat air mata Kim-Ha turun lagi dan lagi. Apalagi jika ia mengingat apa yang dikatakan dokter sebelum mengoperasi ibunya. Katanya Suhyeon mengalami pendarahan di otak dan meski sudah ditangani dengan cepat, tidak menjamin Suhyeon akan segera bangun pasca dioperasi. Dan terbukti, sekarang Suhyeon koma.

"Ibu, jangan tidur terlalu lama." Suara Kim-Ha bergetar, terlalu sedih melihat keadaan sang ibu, serta merasa takut kalau sampai kemungkinan terburuk terjadi pada sang ibu.

Kim-Ha jadi menyesal karena interaksinya dengan Suhyeon terakhir kali sungguh tidak menyenangkan. Kim-Ha pasti telah menyakiti perasaan ibunya sebab perkataannya tadi dan anak itu belum sempat meminta maaf.

"Ibu, aku harus mengganti bajuku dan mencari makan. Aku akan kembali ke sini sesegara mungkin. Kuharap ibu sudah bangun saat aku kembali." Kim-Ha mencium pipi ibunya pelan-pelan, kemudian membawa tas dan ponsel milik ibunya ke luar ruang rawat. Anak itu berniat mencari toko atau pasar terdekat yang menjual pakaian untuknya, setelah itu baru mencari makanan menggunakan uang milik sang ibu.

Seusai membersihkan diri dan berganti baju, kini Kim-Ha duduk di sebuah kedai makanan untuk mengisi perutnya yang keroncongan. Selagi menunggu pesanannya, Kim-Ha memainkan ponsel sang ibu, menimbang-nimbang untuk menghubungi Hyunbin agar bisa bertanya kabar Taehyung.

Kim-Ha menduga ayahya dibawa ke rumah sakit lain di daerah ini karena di rumah sakit tempat ibunya dirawat tidak ada pasien dengan nama Kim Taehyung. Lalu, keluarga pria itu pasti sudah dikabari, termasuk Hyunbin.

Kim-Ha membuka laman media sosialnya, mencari nama Hyunbin dan mengirim pesan pada anak itu. Kebetulan Hyunbin sedang aktif, jadi Kim-Ha mendapat balasan dengan cepat. Seperti dugaannya, Hyunbin langsung heboh dan bertanya kenapa Kim-Ha menghilang selama ini serta di mana dia sekarang. Kim-Ha dengan sabar mengarang cerita bohong untuk menjawab pertanyaan Hyunbin, kemudian barulah gadis itu bertanya mengenai Taehyung.

Hyunbin mengirim emotikon sedih dan bilang kalau Taehyung kecelakaan. Hyunbin tidak tahu persisnya bagaimana, dia hanya tahu Taehyung kecelakaan dan sekarang sedang ada di rumah sakit daerah lain dari ayahnya yang buru-buru pergi bersama Yerin ke tempat Taehyung berada.

Kau tidak ikut? Tanya Kim-Ha.

Tidak. Aku harus sekolah. Omong-omong, kapan kau kembali ke sekolah?

Jadi, hanya Bibi Yerin dan Paman Seokjin yang ke sana? Bisa kau beritahu aku alamat rumah sakitnya? Dan ... mungkin aku tidak kembali ke sekolah. Aku sudah pindah.

Iya. Ibuku tidak ikut, dia harus mengurusku, Haneul dan juga Minjung. Alamat rumah sakitnya akan kutanya dulu pada Mama. Halo, ini begitu mendadak, sekolah terasa berbeda tanpamu.

Maaf dan terima kasih Hyunbin. Tolong kabari aku segera soal alamat rumah sakitnya.

Okay.

Tak lama kemudian Kim-Ha mendapat balasan dari Hyunbin berisi alamat rumah sakit tempat Taehyung dirawat. Setelah mengeceknya di peta digital, ternyata lokasinya cukup jauh sementara Kim-Ha tidak hafal jalan di daerah ini. Anak itu harus pikir-pikir lagi ingin ke sana, karena ibunya tidak ada yang menjaga saat ini, yah meski sebenarnya Suhyeon juga tidak perlu dijaga atau ditemani—wanita itu sedang tak sadarkan diri. Tapi, rasanya Kim-Ha tidak tega meninggalkan ibunya sendirian terlalu lama.

Kim-Ha makan dengan cepat, dia ingin segera kembali ke rumah sakit. Tapi sesampainya di sana, dia malah urung untuk masuk ke ruangan ibunya. Itu karena ada seseorang di sana ang Kim-Ha kenali sebagai suami ibunya.

Halo Kim (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang