"Oke,nanti Maya sama gue beli bahan-bahan buat hias panggung nya,Danu sama Libra kontak band yang mau tampil,Wulan sama Joko..wait-wait,Wulan?Joko?mana orang nya?"tanya laki-laki yang disebut sebagai ketua osis itu
Kedua orang yang di tanya pun mengangkat tangannya,yang satu perempuan berambut pendek sebahu dan yang laki-laki berkacamata tak lupa rambut yang sudah di sisir rapi.
"Oh..beda-beda,yasudah nanti Wulan sama Joko jadi moderator saja,untuk yang lain bisa bantu gue sama Maya siapin buat panggung?"
"Bisa kak!"jawab mereka semangat,gimana gak semangat kalau satu tugas dengan Ibay
"May catat-
"Permisi,maaf-maaf kita telat"potong seseorang yang baru saja masuk kedalam ruang osis ini.
Ibay pun memutar bola matanya malas"Lo mau sampai kapan telat terus?lama-lama gue tegasin ini osis"
"Maaf bay,gue habis ketoilet tadi"ucap Cindy lalu mengambil duduk di sebelah Wulan
Ibay memperhatikan gadis yang masih berdiri"Lo ngapain?"tanya Ibay kepada Oci
"Gue ikut osis bay"jawab gadis itu
"Bukannya pendaftaran osis sudah dari dulu ya?"tanya Ibay kepada para anggota lain,dan mendapat anggukan kepala
"Gue udah ngomong sama bokap gue dan boleh kok"jawab Oci
"Bokap?"tanya Ibay lagi
"Bokap gue kepala sekolah disini asal lo semua tau!"kata Oci sombong
"Sori,kita gak takut.Kalau lo mau gabung osis harus berpakaian rapi,apa-apaan anak osis seragamnya ketat banget bikin gue nambah dosa aja lo"jelas Ibay
Ibay melempar hodie nya kepada Oci dan menyuruhnya memakai agar tidak kelihatan bentuk tubuhnya,itu membuat Oci menang satu langkah dari pada Fafa.menurutnya
Rapat pun kembali di mulai dan ada anggota baru.ini pun terpaksa
***
Rapat osis pun telah selesai Ibay dan kawan-kawannya keluar dari ruangan itu dan menguncinya,Ibay sempat mengobrol sedikit dengan Maya sebelum gadis itu pulang dengan sang kakak Danu.
Sekarang ia sendiri,Ibay berjalan ke arah ruang Taekwondo untuk menemui Fafa yang akan pulang bareng.Tak butuh waktu lama Ibay sudah sampai di ruangan itu sesampainya di sana ia memasukan kepalanya ke dalam pintu itu,hanya kepala.
Mata Ibay menyapu seluruh ruangan ini,kosong.Ibay melihat pelatih Taekwondo yang ingin keluar sepertinya ia pun masuk kedalam sana.
"Bu, Fafa mana?"tanya Ibay to the poin
"Baru aja keluar dari ruangan,paling di parkiran"jawab Bu Nindya
"Sama siapa Bu?"tanya Ibay lagi
"Zafran deh kalau gak salah"
"Yasudah terimakasih Bu"
Ibay bergegas keluar dan berlari menuju parkiran sesampainya di sana benar!Fafa sudah naik di motor laki-laki bernama Zafran itu.
"WOI BERHENTI!"teriak Ibay lalu berlari ke motor Zafran
Zafran dan Fafa kompak menoleh mendapati Ibay yang tengah berlari, laki-laki itu masih menggunakan jas osis nya.
"Ada apa kak?"tanya Fafa polos
"Ada apa-ada apa,lo tadi bilang mau pulang sama gue sekarang malah sama Zafran gimana sih"jawab Ibay kesal
"Gue harus beli sarung tinju kak,di suruh Bu Nindya"ucap Fafa
"Ya bisa kan sama gue-
"Halo Ibay,gue boleh nebeng lo gak?gue gak bawa mobil soalnya"potong seseorang di sebelah Ibay,dia Oci.
Fafa menatap gadis itu lekat,hodie yang tidak asing pun membuat Fafa menatap Ibay bertanya-tanya"LO?!"kagetnya saat melihat Oci yang sudah mengunakan seragam Smakra
"Iya kenapa?kaget?gue pindah di Smakra karena bokap gue donatur disini"sombong Oci
Ibay menyengrit aneh"Bokap lo kepala sekolah atau donatur sekolahnya?atau jangan-jangan bokap lo ada dua"tebak Ibay
"Akh.. udah lah,yuk anterin gue pulang"alih Oci
"Gue bukan ojek lo!"ketus Ibay
"Kok hodie lo dipake dia?"tanya Fafa dengan nada kecewa
"Iya dia ngasih buat gue,soalnya gue pake baju terlalu ketat.Perhatian banget kan?makasih banyak loh"jawab Oci sembari memeluk tangan Ibay membuat laki-laki itu langsung menyingkirkan nya.
Fafa menatap Ibay sendu,ia bukan orang yang bisa berubah-ubah wajahnya saat sedang seperti ini.
"Udah sih anterin aja,lagian kasihan kak Zafran udah nunggu dari tadi.Yaudah kita pergi dulu ya,,dadah"ucap Fafa lalu naik ke motor Zafran,dan pergi.
Ibay melihat kepergian Fafa sebal,namun ada yang lebih menyebalkan lagi.Ia harus berhadapan dengan Oci.
"Asli lo nyebelin!"ketus Ibay sembari berjalan menuju motornya, Oci pun terus mengikuti nya.
"Gue nebeng ya"pinta Oci
Namun Ibay langsung mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
May kita beli peralatan buat acara sekarang
Oke,gue masih di perpus tunggu
Sip!gue tunggu jangan lama-lama
"Denger kan?gue sibuk,mending lo balik sendiri"ucap Ibay
"Gue gak bawa mobil Ibay!"kekeuh Oci
"Itu mobil warna kuning punya siapa?orang gila?"tanya Ibay sembari menunjuk mobil Alya berwarna kuning.
Skakmat!Oci hanya bisa menyengir malu.
"Hodie gue gausah lo balikin,bakar kalau perlu.Sekian dan terimakasih"perintah Ibay
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Ibay [✓]
JugendliteraturSeburuk apapun kamu,serusak apapun kamu kalau kamu dilihat oleh mata yang tepat yang benar-benar tulus mencintai kamu apa adanya kamu akan menjadi yang terbaik dalam pandangannya. _ #Start, 27 oct 2019 #Revisi1,4 march 2020 #finish2,27 oct 2020