Si Ibay [✓]

Banyak bacot itu sehat!

"RASANYA SEPERTI ANDA MENJADI IRON MAN!"

Bugh..

Buku paket milik Ibay terlempar tepat di kepala sang pemilik,dan pelakunya adalah Danu.Laki-laki itu berusaha konsentrasi dengan soal-soal yang sedang ia kerjakan,hm..tumben sekali Danu belajar.Jawabannya ya karena besok mau di adakan ulangan dan ia harus mendapatkan nilai tinggi untuk bisa mengalahkan si manusia tempe.

"Brisik anjim!"sebal Danu,sementara Ibay masih sibuk memakan roti bantal dan juga bermain PS.

"Kalau lo keusik,ngapain kesini coba?dirumah lo kan masih luasssss"tanya Ibay sembari merentangkan kedua tangannya di kata terakhir.

"Kalau bukan karena bunda gue mah ogah banget asli ini mah"ucap Danu dengan wajah menyesal atas perbuatan yang ia lakukan tadi.

"Lah salah lo sendiri nilai jeblok di pamer-pamerin!pinter kagak goblok iye"ejek Ibay

Danu menatap kesal laki-laki yang masih sibuk dengan PS miliknya.

"Gue lupa bangke!dahlan males,gausah bahas gue mau belajar.Dan lo!jangan banyak bacot"Ucap Danu

"BANYAK BACOT ITU SEHAT!"kata Ibay sembari mengepalkan tangannya dan mengangkatnya ke atas.

"Ibay sudah malam!jangan brisik"peringat Bu Andin yang kebetulan lewat kamar laki-laki itu.

"Iya bund-

"Sttt"potong Danu

"Iya bundaa"kata Ibay lebih lembut dari pada sebelumnya.

***

Sudah dua jam Ibay bermain PS dan sekarang waktunya dia bosan,Ibay menaruh PS nya lalu beranjak dan duduk di kursi belajarnya.Sementara Danu masih dalam ke adaan serius,sejak mendapat peringatan dari Bu Andin,Danu semakin serius mengerjakan soal-soal yang ada di depannya ia seperti mendapat perlindungan dari Bu Andin karena berhasil mendiamkan manusia tempe itu.Namun tidak dengan sekarang..

"Bosen gue deh,hidup gini-gini amat ya"ucap Ibay sembari memainkan lego nya.

"Bersyukur"kata Danu singkat.

"Bunda gue mah aneh banget,anaknya pacaran malah gak boleh.Jadinya keduluan orang deh"ujar Ibay kesal.

Dug!

Danu menaruh pulpennya dengan keras,ia pun menatap Ibay kesal.Maksudnya laki-laki itu sedang apa si?curhat?memangnya Danu siapa?mama Danu?

"Lo bersyukur kek punya bunda kaya bunda Andin!dia itu gak mau lo masuk ke dalam zona zina paham gak?otak lo sekali-kali di pikir buat mikirrr!jangan mikirin tempe goreng mulu!"kesal Danu meluapkan semua emosi yang sudah terkumpul sejak tadi.

Ibay meringis tak berdosa"Santuy mamang,gausah ngegas gue juga tau kali.Cuma pengen bikin lo kesel aja sih"

Danu mengangkat jari tengah nya lalu ia membereskan buku-bukunya dan keluar.

"Anjim BAPERAN"ejek Ibay sembari tertawa ngakak.

"Woi gue mau curhat juga!"kata Ibay lalu kembali mengejar Danu.