Because Allah (End)

Dua Belas : Orang Baru

Hati Manusia adalah milik Allah karena Allah dapat membuatnya terbolak-balik, termasuk hatiku yang memilih kamu pada saat pandangan pertama.

=Abiandra Pratama=

***

Dengan kecepatan mobil yang standar Alma dan Derry sampai di kantor Rival lewat jam 8 pagi. Saat masuk tidak banyak orang yang tidak menyapa Alma karena mereka semua tau Alma adalah keponakan kesayangan bos mereka. Selain itu mereka juga menyukai sikap  sopan santun yang dimiliki oleh Alma. Sikapnya sesuai dengan penampilannya yang anggun dengan balutan kain yang menutupi seluruh tubuhnya.

" pagi dek Alma" sapa salah satu karyawan yang sangat dikenal oleh Alma

" pagi kakak" balas Alma

" wah lagi sama Derry ya?"

" iya nih kak. Hari ini aku bekerja sebagai baby sisternya Derry. Mayan nambah uang jajan"

" kamu bisa aja. Ya udah kamu mau kemana nih?. Kakak mau balik kerja. Ketahuan bos berabe nasib kakak" canda orang yang menyapa Alma. Alma yang mendengar candaan orang hanya bisa tertawa.

" benar nih kak. Aku juga mau ke ruangan om Rival"

" baiklah. Baik-baik kamu sama pak bos"

" sip kak" respon Alma.

Setelah pembicaraan itu Alma langsung berjalan kearah lift yang biasa dia naiki ketika dengan Rival. Saat melihat pintu lift yang sudah ada isinya dan hendak tertutup Alma memacu langkahnya agar tak ketinggalan.

Alma mengucapkan syukur saat dia dapat masuk ke dalam lift yang di dalam sudah ada orang dengan pakaian formalnya.

" ndong.. " rengek Derry yang baru saja dia biarkan berdiri di sampingnya

" nanti ya sayang. Sekarang kita lagi dalam lift kakak pegang gini aja" bujuk Alma sama Derry

" ndong"

" sayang.. Ini baru lantai 2 kita harus nunggu 9 lantai baru nyampai. Gendong kamu selama itu bisa patah tangan kakak yang kayak tangkai sapu ini" jelas Alma yang jelas-jelas tak akan dipahami anak yang baru berumur 3 tahun. Berbeda dengan dua orang yang ada diantara mereka yang memperhatikan interaksi Alma dengan Derry

" gini deh,  Derry berdiri disini sampai kita turun, habis itu kakak janji beliin kamu es krim, mau?"

" es clim?" tanya Derry yang masih belum lurus berbicara. Alma mengangguk kuat mengiyakan pertanyaan Derry

" ndong"

" punya adek gini amat sih?, gak kasihan sama kakaknya" gerutu Alma yang sekarang sudah mengubah posisinya dari berdiri sekarang sudah duduk bersila dihadapan Derry

" kita duduk aja ya sayang" ajak Alma

"ndong"

" Masyaallah. Baiklah kakak kamu yang cantik sejagat raya ini dan cantiknya gak ngalahin cantiknya mama dan wanita seluruh dunia ini akan gendong kamu sampai ditempat tujuan. Patah, patah deh ni tangan" geram Alma yang sudah kembali berdiri. Dan hendak menggendong Derry namun Alma kalah cepat dengan salah satu orang yang sama-sama berada di dalam lift.