Enam Belas : Perjuangan

3.1K 186 1
                                    

Cinta memang membutakan segalanya.

Abiandra Pratama

*
*
*

Abiandra yang dikenal semua orang memiliki sifat yang tenang sekarang jauh berbeda karena Abian yang sekarang dipusingkan dengan cara yang akan dia lakukan untuk mencaritau siapa wanita yang hanya dia kenal dengan nama Alma itu. Tidak mungkin Abian akan minta tolong sama Adrian atau yang lainnya.
" kenapa, uringan gitu? Gue yang punya masalah, kenapa loe yang kayak orang gila?" tanya Adrian karena dia memperhatikan sikap Abian yang terlihat beda.

" Alma.. " ucapan Abain terpotong karena tak ada niat untuk berbicara tapi mulutnya reflek dan itu membuat kerutan di kening Adrian karena dia tidak tau apa maksud kata Alma yang diucapkan Abian

" lupakan!" lanjut Abian

" loe kayak ABG yang lagi jatuh cinta" ejek Adrian

" katakan kalau gue memang jatuh cinta. Apa yang harus gue lakukan untuk tau siapa dia?"

" jadi Abiandra Pratama yang biasa dikenal tenang ini lagi uringan karena lagi jatuh cinta? Siapa? Lo jatuh sama gadis mana?"

" dia bukan gadis?"

" bukan gadis? Jangan bilang lo suka sama laki-laki?"

" gue normal. Maksud gue dia udah nikah?"

" mau jadi pebinor lo?"

" udah cerai" bantah Abian

" kayak gak ada yang lain aja. Sampai lo suka ama bekas orang lain"

" jaga bicara lo Adrian! Dia bukan bekas" ucap Abian yang jelas-jelas tengah marah karena Adrian mengatakan Alma adalah sebuah bekas. Dirinya saja tak pernah berfikir kalau Alma adalah bekas. Sedangkan Adrian yang mendengar nada bicara Abian merasa beraalah karena kata-katanya yang memang kasar.

" maaf. Gue salah. Terus sekarang loel mau apa? Tapi apa lo yakin dia udah cerai sama suaminya?"

" dia korban pengkhianatan suami dan sahabatnya sendiri"

" korban pelakor?" gumam Adrian.

" yang gue tau tentang dia hanya nama dan status yang dia miliki. Dia minta gue untuk nyari tau siapa dia dan setelah gue tau semuanya dia nyuruh gue untuk menemui papanya. Apa maksudnya coba?" tanya Abian karena dia memang tidak begitu paham dengan kata terakhir yang diucapkan oleh Alma

" bego banget sih. Kalau ada kata-kata yang mengatakan temui papaku itu artinya mintalah aku ke papaku. Kalau belum jelas juga. Lamarlah aku. Punya teman masalah gini aja gak tau" jelas Adrian yang kesal karena kebegoan Abian

" tapi kok gue nangkap kejanggalan dari kata-kata itu?" ungkap Adrian

" apaan"

" gue akan bicara kalau loe janji gak akan ngeluarin tanduk loe kayak tadi" mohon Adrian yang mendapatkan anggukan dari Abian

" Dia nyuruh loe untuk nyari tau siapa dia yang seolah-olah ada hal yang akan buat loe mundur nantinya" jelas Adrian.

" apapun itu gue gak akan pernah mundur karena gue yakin dia adalah takdir gue. She is my Destiny" ujar Abian mantab

" Ara dikemanain?"

" beberapa waktu lalu gue ketemu sama Ara saat gue lagi sama dia" ungkap Abian yang menggunakam kata 'dia' karena dia masih belum mau Adrian mengetahui kalau orang mereka bahas adalah Alma

" maksud dia? Janda itu?" tanya Adrian enggan. Abian hanya bisa mengangguk karena begitu menyesakan di dadanya saat orang lain memanggil Alma janda meskipun itu adalah kenyataannya.

Because Allah (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang