Dua Puluh Dua : Ketika Alma Jatuh Cinta

2.6K 178 1
                                    

Aku hanya ingin melihatmu sebelum aku tertidur di malam hari jadi meskipun aku harus menunggu, aku akan baik-baik saja.

*
*
*

Malam hari Alma tak seperti biasanya. Ucapan Abian membuat Alma selalu kepikiran. Dan membuat dirinya sulit untuk tidur. Jam sudah menunjukan pulul 2 dini hari dan Abian masih berkeliaran di otak Alma. Karena sulit untuk tertidur akhirnya Alma memutuskan berwudhu dan berharap bisa tidur dan Alhamdulillah Setelah itu baru Alma bisa tertidur nyenyak.

" Alma bangun sayang" ujar sang Nayya mencoba membangunkan anaknya karena ini sudah pagi. Dan gak biasanya Alma bangun telat.

" Alma masih ngantuk ma" gumam Alma dengan keadaan matanya masih tertutup. Tidur jam 2 pagi dan terbangun saat salat subuh membuat Alma ingin tidur untuk beberapa saat lagi. Alma bersyukur karena sekarang adalah hari minggu.

" bangun dulu, itu ada Abian di depan nungguin kamu" nama Abian membuat Alma langsung membesarkan mata. Nama yang membuat tak bisa tidur semalam dan sekarang nama itu juga yang membuat Alma ingin berteriak keras. Ngapain dia datang kesini?

" bilang aja Alma lagi tidur ma" ucap Alma yang kembali menarik selimutnya. Menemui Abian pagi hari tidak ada di jadwal Alma. Untuk menemui Abian, Alma harus bersiap-siap dan itu memuakan.

" kasihan Abiannya, Alma" ujar sang mama. Alma yang mendengar ucapan mamanya mencoba meraih hpnya.

Alma mencari Kontak atas nama mas Abi yang ditulis sendiri oleh pemiliknya. Alma menghubungi Abian.

" Assalamualaikum mas Abi. Kata mama mas Abi di rumah aku. Apa itu benar?" tanya Alma tanpa membiarkan Abian menjawab setidak salam darinya.

"..."

" mas, aku ngantuk. Mas pulang aja dulu ya. besok deh ketemu sama aku" mohoh Alma dengan nada lemah yang berbeda dengan caranya bertanya sebelumnya.

"..."

"makasih mas. Assalamualaikum"

" mama dengarkan, mas Abi nya sekarang sudah Alma minta pulang. Aku mau lanjut tidur ma" jelas Alma yang kembali menarik selimutnya. Nayya percaya melihat anaknya mengantuk kembali keluar dari kamar anaknya.

Saat berjalan ke ruangan tamu, Nayya melihat disana masih Abian, bukannya tadi anaknya bilang kalau Abian sudah pergi.

" Abian kamu masih disini?"

" kenapa bertanya seolah-olah Abian tidak boleh disini?" tanya Xavier kepada Nayya

" bukan gitu kak. Tadi aku dengar Alma meminta Abian pergi. Tapi aku pikir mungkin Alma membohongiku agar aku tak mengganggu tidurnya"

" Alma memang meminta aku untuk pergi tante. Tapi om Xavier meminta untuk tinggal makanya aku masih disini" jelas Abian kenapa dia masih berada di sana dan tak menuruti ucapan Alma yang memintanya untuk pergi.

2 jam kemudian Alma bangun dari tidurnya karena merasa lapar. Sebelum keluar dari kamarnya Alma mandi terlebih dahulu. Dan pastinya memakai pakaian yang menutup aurat. Bukannya sok alim. Tapi karena papa dan mamanya selalu membawa banyak orang ke rumahnya jadi itu membuat Alma waspada.

Saat berjalan ke arah dapur, Alma berhenti melangkah karena melihat siapa yang berada di ujung pandangan. Alma melihat Abian tengah bercanda dengan papanya. Alma mencoba mengusap matanya takut salah lihat karena dia baru saja bangun tidur namun sudah 3 kali dia tetap melihat Abian di pandangannya.

Because Allah (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang