Lima Belas : Pengakuan

3.7K 205 2
                                    

Sepertinya Allah memang telah menggariskan tali perjodohan kita sehingga dia memperlihatkan siapa wanita yang biasa dekat denganku.
*
*
*
Abiandra Pratama

Fakta yang telah didengar oleh Abian hari ini adalah hal yang tak pernah dia pikirkan. Tak pernah ia pikirkan kalau ia akan jatuh cinta sama wanita yang telah menikah dan juga telah berpisah karena pengkhianatan yang dilakukan oleh suami dan sahabatnya sendiri.

Sebelumnya Abian memang berada di cafe yang sama dengan tempat Alma berada. Abian mendengar semuanya dan itu membuat Abian merasakan perasaan yang tak bisa dia dekripsikan. Meskipun begitu Abian tetap memilih mengikuti Alma yang berjalan tak tentu arah dan meninggalkan adiknya yang awalnya datang bersamanya untuk makan.

Lama berjalan mengikuti Alma, akhirnya Abian bersyukur karena Alma berjalan ke arah bangku yang ada di taman. Dari tempat Abian berdiri, dia dapat mendekatkan suara Alma menangis.

Abian berjalan mendekat ke arah Alma dan juga ikut duduk disebelah Alma setelah tangis Alma terdengar reda.

" Assalamualaikum" salam Abian yang berniat untuk membuat Alma sadar akan kehadirannya.

" Waalaikumsalam" jawab Alma dengan suara serak sehabis menangis.

" udah lebih baik?"

" maaf, mas siapa?"tanya Alma yang tal menjawab pertanyaan Abian sambil menghapus air matanya

" aku berharap kamu mau menjadikan aku berlian dalam genggam kamu" jawab Abian yang tanpa sadar mengatakan kata-kata itu tapi tak ada niat Abian untuk menarik kembali kata-kata yang ia lontarkan. Alma yang tak tau maksud pembicaraan laki-laki menatap laki-laki itu.

" Berlian?"

" aku mendengar semua yang kalian bicarakan di cafe tadi. Dan aku ingin kamu menjadikan aku pengganti dia dalam hidupmu?" lanjut Abian

" mas apa mas telah berfikir lebih dalam sebelum mengatakan hal ini?" tanya Alma penasaran. Jika tadi dia lagi dalam mood sedih maka setelah mendengar ucapan laki-laki yang ada di hadapannya membuat mood sedihnya hilang.

" aku tak harus terlalu berfikir jika hati ini telah menentukan pilihannya. Dan sekarang aku sadar apa maksud kata-kata yang kamu kata di kantor pengacara itu"

Alma berfikir tentang apa yang terjadi di kantor pengacara mamanya itu dan dia ingat, seketika Alma melotot ke arah Abian
"apa mas yang punya masalah sama istrinya?"

" kenapa kamu berfikiran seperti itu? apa mungkin aku akan datang menemui kamu jika aku lagi bermasalah sama istri aku?" tanya Abian yang tak menyangka Alma akan berfikir kalau dia adalah Adrian

" apa mas serius dengan ucapan mas? Bukankah kita baru bertemu? dan kalau benar mas adalah salah satu orang yang ada disana. Itu berarti ini yang kedua kalinya kita bertemu" tanya Alma untuk kedua kalinya karena ucapan Abian adalah hal yang tak memungkinkan terjadi. Apa yang salah dalam otak laki-laki ini?. Hanya itu satu-satunya pertanyaan yang ada dalam otak Alma.

" bukan yang kedua tapi yang ketiga. Apa kamu lupa kamu berterimakasih kepadaku saat kita keluar dari lift?"

" Derry, apa mas orang yang bantu aku gendong Derry?"

" iya. Itulah pertemuan pertama kita. Waktu itu aku berfikir kamu itu masih remaja karena sikap kamu yang mengeluh karena anak kecil itu. Tapi pikiran aku waktu itu berubah saat pertemuan kedua kita. Dan hari ini aku tak tau apa yang aku pikirkan tentang kamu" jelas Abian tentang apa yang dia pikirkan tentang Alma sejak pertemuan mereka pertama kali.

" kenapa aku?" tanya Alma namun sebelum dia mendapatkan jawaban dari Abian. Hp miliknya berdering.

" Waalaikumsalam. Ada apa?" ucap Alma saat menjawab salam dari Alvin

Because Allah (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang